Khazanah

Ramadan Kerennya Gak Ada Obat, Dompet Dhuafa Banten Targetkan 20.000 Penerima Manfaat

ZETIZENS.ID – Pada Ramadan kali ini Dompet Dhuafa (DD) Banten mengambil tema “Ramadan, Kerennya Gak Ada Obat”. Pimpinan Dompet Dhuafa Banten Mokhlas Pidono saat Media Gathering, Jumat 21 Februari 2025 di Rempah Bakar, Kota Serang, mengatakan, tema ini memiliki makna dan tujuan tersendiri.

“Tema ini ditentukan setelah diskusi yang cukup panjang. Tema itu seperti ruh yang menggerakkan kami untuk mencapai apa yang kami inginkan atau apa yang akan kami lakukan,” jelasnya di hadapan awak media.

Terkait tema ini, DD Banten ingin mengajak generasi muda yakni kaum Gen Z untuk turut serta berkontribusi pada program Ramadan ini.

“Anak muda sekarang itu kan kalau lihat sesuatu yang keren dan tidak terungkap oleh kata-kata selalu bilang keren banget enggak ada obat. Jadi ketika orang menunaikan zakat, kita ingin mereka menganggap itu adalah sesuatu yang keren banget,” tukasnya.

Untuk merasa keren banget kata Mokhlas Pidono, pertama harus tahu kalau untuk orang yang menunaikan zakat itu sudah pasti keren karena zakat itu kewajiban kita kepada Allah Subhanahu Wataala.

“Jadi kalau selama ini mungkin mohon maaf masyarakat beranggapan bahwa orang yang mengerjakan zakat itu orang yang dermawan itu salah besar. Zakat itu bukan kedermawanan, zakat itu adalah ketaatan dan kewajiban kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” kata dia.

Jadi kata dia, kalau ada orang yang berzakat sudah pasti keren enggak ada obat, apalagi usianya masih muda.

Hal kedua, Ramadan keren nggak ada obat juga untuk mustahiknya atau penerima zakat. Rektor Universitas IsIam Indonesia kata dia, adalah salah satu penerima beasiswa Dompet Dhuafa.

“Mereka tadinya bukan siapa-siapa dan akhirnya jadi siapa-siapa. Ada juga yang tadinya tidak punya penghasilan jadi pengusaha. Itu keren banget. Nah makanya yang berzakat maupun yang menerima zakat dua-duanya keren enggak ada obat. Dampak zakat itu luar biasa kalau dikelola dengan baik dan disalurkan dengan baik, keren nggak ada obat,” paparnya.

Program Ramadan

Saat presentasi, Mokhlas Pidono menjelaskan, Ramadan bulannya eksistensi bagi DD Banten untuk lebih dekat pada muzakki atau penzakat. Ini meliputi 4 hal yakni transaksi : meningkatkan transaksi, partisipasi, koneksi, dan kolaborasi.

Kunci utama Ramadan kata dia meliputi komunikasi, fundraising, dan program.

“Target penerima manfaat DD Banten yakni 20.000 orang. Sementara target penghimpunan selama Ramadan 1446 H ini adalah Rp141 miliar. Target penghimpunan DD Banten adalah Rp2,5 miliar,” tukasnya.

Pada Ramadan ini, DD Banten menghadirkan 10 program yakni Sedekah Alquran, Sembako Ramadan, Berbagi kado Lebaran, Berkah Berbuka Puasa dan Sahur, Borong Dagangan Saudaramu, Zakat Fitnah, Muliakan Yatim di Ramadan, Ramadan di Palestina, dan Wakaf Lahan Produktif.

Andi Setiadi, Manajer Foundrising DD Banten menambahkan, pihaknya mengundang semua komunitas dan organisasi lainnya untuk berkolaborasi untuk menyukseskan 9 program ini. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button