Khazanah

Farel Prayoga Mualaf dan Dua Kali Syahadat

ZETIZENS.ID – Penyanyi cilik berbakat yang sempat melambung namanya yakni Farel Prayoga, belum lama ini membuka kisah perjalanan spiritualnya yakni menjadi mualaf dan mengucapkan dua kali kalimat syahadat.

Keputusan ini diambil setelah melalui proses perenungan yang mendalam dan penuh pertimbangan.

Laman Radar Purworejo membahas, Farel memutuskan memeluk agama Islam saat usianya 13 tahun tanpa paksaan.

“Orang tua aku sih aman-aman saja ya, karena itu pilihan aku ya. Terus juga mereka mungkin ngiranya aku sudah cukup dewasa buat memilih,” ujar Farel.

Proses perpindahan agama ini pun tidak ia lakukan secara sembunyi-sembunyi. Farel memilih bersikap terbuka kepada keluarga besarnya mengenai keyakinan barunya.

“Kalau masalah agama aku enggak mau sembunyi-sembunyi,” tegasnya.

Belajar Iqra

Saat ini, meski masih disibukkan dengan karier menyanyi, Farel memperdalam ilmu agama dengan mulai belajar membaca Al-Qur’an.

“Aku baru Iqra 3. Kesulitannya apa ya, wajarnya anak belajar sih paling kayak hafal-hafalin gitu-gitu biasanya masih lupa-lupa,” kata Farel jujur mengenai tantangannya.

Farel menceritakan bahwa awal mula perjalanannya dalam Islam dimulai ketika ia pertama kali mengucapkan syahadat bersama manajernya yang pertama. Namun, momen tersebut menyisakan keraguan di hatinya.

“Sebenarnya aku syahadat itu pertama kali sama manajer aku yang pertama. Cuma aku kayak ngerasa tuh kurang yakin gitu loh. Aku merasa bukan datang dari keinginan itu sendiri,” jujur Farel.

Merasa hatinya kurang ikhlas dan tidak didasari keinginan tulus, Farel memilih untuk mengulang kembali kalimat suci tersebut.

Keputusan akhir Farel untuk kembali mengucapkan syahadat terjadi dua tahun lalu di Masjid Raya Baiturrahman Aceh saat usianya masih 13 tahun, dalam rangka memantapkan keislamannya.

“Aku pengen mualaf sekali lagi yang benar-benar tulus lah dari aku sendiri. Jadi kayak aku dibawa sama Om Rais ke Aceh ya,” tuturnya. Pada momen tersebut, ia dipandu oleh orang tua dari Muhammad Rais, yang kini menjadi manajernya.

“Ya sudah, di situ disyahadatin sama orang tuanya dia (manajer baru),” jelas Farel, mengenang pengalaman spiritualnya yang mendalam di salah satu masjid bersejarah di Indonesia itu. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button