Khazanah

Hesty, Cewek Muslim Baduy yang Viral di TikTok

ZETIZENS.ID – Gen Z Baduy banyak yang viral di TikTok. Setelah Sarti, Riyan, dan kawan-kawan, sekarang ada Hesty.

Berbeda dengan selebtok Baduy lain yang tinggal di Baduy Luar dan memeluk kepercayaan Sunda Wiwitan, Hesty tinggal di. Kampung Landeuh dan memeluk agama Islam.

Sepupuan

Dilansir dari laman Facebook · Kang Ayi Astaman yang mendapat reaksi lebih dari 470 dan dipost sebulan lalu, ternyata Hesty ini masih sepupu dengan Rumsyah, selebtok Baduy Luar.

“Ternyata neng rumsyah dan neng hesti sepupuan 😊 Neng hesti keturunan …
Info dari group sebelah neneknya Rumsah sama neneknya Hesti adik kakak.Jadi dia sepupu mindo kalo istilah Sunda mah,Hesti udah Muslim dari …” tulisnya

Kemunculan Hesty yang berhijab ini semakin mengenalkan kepada publik bahwa ada loh suku Baduy yang muslim dan ada kampung khusus Baduy Muslim yang bernama Landeuh.

FYI, meskipun Suku Baduy secara umum menganut kepercayaan Sunda Wiwitan, ada beberapa individu atau keluarga di Baduy Luar yang telah memeluk agama Islam dan tetap menjaga ikatan dengan adat istiadat mereka, seperti yang digambarkan oleh adanya Hesty Baduy Muslim.

Suku Baduy memang dikenal dengan penganut kepercayaan lokal bernama Sunda Wiwitan, yang sangat menjaga tradisi dan adat istiadat. Karena itulah bagi yang tidak lagi mengikuti kepercayaan leluhur, akan keluar dari perkampungan Baduy dan tinggal di tempat khusus bernama Landeuh ini. Masih ada di kabupaten yang sama kok yakni di Lebak, Banten.

Seperti diketahui, Suku Baduy Luar merupakan bagian dari Suku Baduy yang lebih terbuka dan memiliki interaksi lebih banyak dengan dunia luar, sehingga ada kemungkinan anggotanya memeluk agama lain. Begitupun dengan teknologi, Baduy Luar lebih adaptif sehingga tak heran jika generasi mudanya mengenal gawai dan punya akun medsos. Akhirnya jadi populer.

Kampung Landeuh

Kampung Landeuh adalah sebuah kampung di Lebak, Banten, yang menjadi tempat tinggal bagi masyarakat suku Baduy yang telah memeluk agama Islam (mualaf), berbeda dengan masyarakat Baduy pada umumnya yang masih menganut kepercayaan Sunda Wiwitan.

Kampung ini menawarkan berbagai fasilitas wisata edukasi seperti homestay, area camping ground, dan produk ekonomi kreatif Baduy, serta dibina oleh Yayasan At Taubah dan YBM PLN.

Kampung ini adalah rumah bagi warga Baduy yang memutuskan untuk menganut agama Islam, keluar dari kepercayaan tradisional Sunda Wiwitan.

Terletak di Desa Bojong Menteng, Kabupaten Lebak, Banten, kampung ini telah dibangun oleh Yayasan At Taubah 60 dan difasilitasi oleh YBM PLN BERBAGI.

Perpindahan ke Kampung Landeuh menandai babak baru dalam identitas masyarakat Baduy mualaf, memungkinkan mereka beradaptasi dengan dunia modern dan modernisasi.

Berbeda dengan masyarakat Baduy di luar Baduy yang masih memegang kuat adat istiadat, warga di Kampung Landeuh lebih mengutamakan nilai-nilai dan prinsip agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Aktivitas dan Wisata Edukasi

Dikenal juga sebagai Desa Cahaya yang merupakan binaan YBM PLN, Kampung Landeuh memiliki Kelompok Usaha Cahaya (KUC) yang memproduksi beragam produk seperti madu trigona, kerajinan Baduy, dan berbagai jenis keripik.

Kampung ini menawarkan berbagai fasilitas menarik bagi pengunjung, termasuk area camping ground, homestay, dan produk ekonomi kreatif Baduy.

Meskipun masih ada ikatan dengan budaya Baduy, kampung ini menunjukkan kemampuan adaptasi masyarakat tradisional terhadap lingkungan baru dan modernitas. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button