ZETIZENS.ID – Beberapa waktu lalu saat Hari Guru, netizen dengan username @aisyahlimi6 membagikan video momen bahagia dengan memperlihatkan tumpukan kado yang diletakkan di teras rumah.
Pada video yang diunggah 25 November 2025 ini, ia nampak girang karena banyak mendapat kado dan bucket snack dari murid-muridnya. Video ini viral di media sosial.
Pada hari yang sama pun beberapa guru memperlihatkan hal yang sama, kegembiraan karena mendapat apresiasi dari murid dan orangtua murid. Btw apakah memberikan kado dan hadiah kepada guru saat hari guru atau bagi raport adalah hal keliru?
Faktanya, banyak orang memberi kado saat Hari Guru atau bagi raport sebagai bentuk apresiasi, terima kasih, dan penghargaan tulus atas jasa serta kerja keras guru dalam mendidik, seperti yang dijelaskan oleh Lemon 8 dan KPU.
Ini cara siswa dan orang tua menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang, meskipun niatnya perlu diluruskan agar tidak dianggap gratifikasi atau memicu ketidaknyamanan, seperti yang ditekankan oleh ACLC KPK.
Alasan pemberian kado antara lain ungkapan terima kasih, untuk membalas jasa guru dalam mendidik dan membimbing, Quora (2018).
Selain itu sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, menunjukkan bahwa guru dihargai karena pengorbanan dan dedikasi mereka, The Conversation (2022).
Hal lainnya yakni meningkatkan motivasi, diharapkan dapat memotivasi guru dan mempererat hubungan siswa-guru, Lemon 8 (2024).
Ini juga menjadi tradisi dan kebiasaan turun-temurun sebagai bentuk penghormatan di Hari Guru, BandungBergerak.id (2025).
Hal yang perlu diperhatikan adalah niat yang tulus, hadiah seharusnya tidak berlebihan atau bertujuan pamrih, The Conversation (2022).
Namun etika & batasan tetap harus diperhatikan. Hindari hadiah bernilai tinggi atau uang tunai karena berpotensi dianggap gratifikasi atau menimbulkan kecemburuan, ACLC KPK (2022).
Selain hadiah, alternatif untuk mengapresiasi guru bisa juga dengan kartu ucapan, karya tangan, atau doa bersama juga bentuk apresiasi yang sangat bermakna, Lemon 8 (2024). (Zee)
