ZETIZENS.ID – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif, Desa Curuglemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, baru-baru ini menggelar kegiatan edukasi pencegahan bahaya judi online.
Acara yang berlangsung pada Minggu (28/07/24) di SDN 3 Curuglemo ini dihadiri oleh 50 peserta yang wa terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan masyarakat umum, yang bekerjasama dengan peserta mahasiswa KKN UIN SMH Banten Kelompok 50 Desa Curuglemo.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak negatif dari judi online, serta memberikan bekal pengetahuan untuk mencegah diri dan keluarga dari jeratan perjudian daring.
Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Curuglemo. Ia mengatakan bahwa, “Kita harus waspada terkait minuman keras, dan perjudian apabila kalo sudah terjerat akan kecanduan, oleh karenanya wajib kita hindari”.
Sementara Dosen Pembimbing Lapangan sebagai keynote speaker Dr. Sholahuddin Al Ayubi, MA mengatakan, bahwa minuman keras dan judi sudah ada sebelum Islam datang.
Maka QS Al Maidah: 99 sudah menegaskan bahwa hal ini adalah perbuatan syetan dan orang yang terus-menerus akan terjerat selamanya, hal ini juga akan memiskinkan para penjudi.
Keynote speaker Dr. Sholahuddin A, memberikan pemaparan lanjut mengenai berbagai modus operandi judi online, dampak psikologis dan sosialnya, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Secara psikologis mereka sakit mental yaitu keinginan instan untuk mendapatkan kekayaan. Secara sosial mereka yg berjudi akan memiliki dampak yang kurang baik.
Selain penyampaian materi, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif.
Hal ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait judi online. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.
Kepala Desa Curuglemo dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Beliau berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Curuglemo dapat lebih waspada dan bijak dalam memanfaatkan teknologi, serta bersama-sama membangun desa yang bebas dari pengaruh negatif judi online.
Narasumber Kholid memberikan solusi untuk pencegahan ini, seperti pembentukan kelompok peduli pencegahan judi online, kerja sama dengan pihak terkait, atau kegiatan sosialisasi lanjutan.
Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan masyarakat Desa Curuglemo dapat lebih memahami bahaya judi online dan berperan aktif dalam mencegah penyebarannya.
Selain itu, diharapkan juga terjalin sinergi yang lebih kuat antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. (Yahya)
