ZETIZENS.ID – Trio math rock Malang, The Polar Bears merilis album perdana berjudul Threadbare.
Threadbare menceritakan perjalanan emosional yang dirasakan oleh para personil The Polar Bears, dan mungkin dirasakan juga oleh setiap orang yang telah melewati fase yang sama.
Mulai dari fase jatuh cinta, patah hati, beratnya kehidupan dan menjadi dewasa, hingga akhirnya sampai pada fase acceptance dan menemukan makna refleksi diri.
Album ini berisi 10 lagu yang dirangkai secara naratif dengan aransemen musik yang twinkly dan lirik yang dalam, mengajak pendengar untuk menyelami cerminan perjalanan jiwa yang penuh makna.
“Di usia pertengahan 20an ini, kami merasa bahwa memang hidup itu harus melewati fase senang dan sedih demi membentuk pribadi yang matang. Semua itu kami tuangkan dalam album Threadbare dari sudut pandang kami pribadi,” ujar Reffyga
Album ini diproduksi oleh Yudhistiro Lilo Pambudi, dengan rekaman dilakukan di Biru Studio Solo (vokal utama, kecuali Track 6 & 7), W8 Studio Malang (instrumen melodi & vokal latar), H4ZE Studio Malang (vokal utama Track 6), dan Malang Creative Center (drum & perkusi).
Proses engineering melibatkan Yudhistiro Lilo Pambudi, Endroyono Trisnojati, Marcellino Gibrany Santoso, dan Yasa Wijaya, sementara mixing dan mastering dikerjakan di W8 Studio Malang oleh Yudhistiro Lilo Pambudi.
Lirik ditulis oleh Reffyga Pratama Yudana (Track 1, 2, 3, 6, 7, 9, 10), Marcellino Gibrany Santoso (Track 5 & 8, serta co-writer Track 3), dan Yudhistiro Lilo Pambudi (Track 4).
Seluruh lagu dikomposisi secara long distance bersama oleh ketiganya, dengan foto sampul oleh Ivan Darmawan.
Bagi yang ingin ikut merasakan perjalanan emosional dan menemukan refleksi diri bersama The Polar Bears, kalian bisa mendengarkan album Threadbare melalui tautan Bandcamp Haum Entertainment sejak 1 September 2025 dan DSP pada 20 September 2025. (Zee)
