ZETIZENS.ID – Untuk kedua kalinya, Education Visit mengunjungi SMK Pasundan 1 Kota Serang. Kegiatan berisi sosialisasi edukasi tentang saham dan investasi ini diikuti sekitar 200 siswa dari berbagai jurusan pada Selasa (19/8/2025) .
Kegiatan yang digelar tahun lalu dan tahun ini dan diikuti peserta berbeda ini didukung penuh oleh pihak sekolah terutama kepala sekolah.
Saepudin, S.Pd., M.M., Kepala SMK Pasundan 1 Kota Serang saat sambutan mengatakan, kita hidup di pulau pengetahuan yang dikelilingi oleh pantai ketidaktahuan. Ketika pulau pengetahuan kita meluas maka pantai-pantai ketidaktahuan kita pun turut meluas pulau ini.
“Pada 1.400 tahun lalu, Sayyidina Ali sahabat nabi pun pernah mengatakan, semakin kita banyak tahu maka kita akan sadar bahwa sebenarnya diri kita ini bodoh. Konteks kaitannya dengan kegiatan kita hari ini, catatan pentingnya adalah ketika kita mendapatkan pengetahuan baru, informasi baru, ilmu baru, kita akan sadar oh ternyata masih banyak yang belum kita ketahui. Artinya apa? Tidak ada ilmu pamungkas bahkan kita dituntut untuk tholabul ilmu sampai ke liang lahat. Artinya selama hayat masih di kandung badan kita memang dituntut untuk mencari ilmu mencari ilmu dimanapun kapanpun dan lewat media apapun termasuk hari ini,” jelasnya.
Jika biasanya siswa mendapatkan ilmu di dalam kelas dengan bapak ibu guru, kali ini kata dia, mendapatkan ilmu dengan warna yang berbeda, fasilitator atau guru yang berbeda.
“Untuk itu pesan saya manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, ambil ilmu ini dengan sebaik-baiknya. Bagaimanapun juga semakin banyak mendapatkan ilmu maka kita akan semakin haus untuk terus mencari,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh ilmu yang didapat di dalam kelas tapi justru mungkin lebih banyak ilmu-ilmu yang didapat di luar kelas.
“Untuk itu silakan ikuti kegiatannya dengan sebaik-baiknya. Niatkan dengan ikhlas sehingga mudah-mudahan ilmu yang dapat hari ini menjadi bekal untuk kesuksesan di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Pada edukasi kali ini dijelaskan langsung oleh Muhammad Fadli Fatahuddin, Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Banten.
Pada awal penjelasan, Fadli mengenalkan tentang kalau Bursa Efek Indonesia itu di bawah Otoritas Jasa Keuangan yang setara dengan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan LPS atau Lembaga Penjaminan Simpanan.
“Investasi Itu adalah menyimpan uang ke barang-barang yang kira-kira harganya akan naik,” jelasnya.
Edukasi berjalan interaktif. Para siswa yang bertanya mendapatkan doorprize berupa uang digital yang ditransfer ke Dana atau GoPay. (Hilal)
