Nusantara

Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Kamanap Serui: Kerusakan Parah Terjadi

ZETIZENS.ID – Sebuah pesawat Trigana Air mengalami kecelakaan di Bandara Kamanap Serui, Papua, pada Senin 08.35 WIT saat sedang melakukan pendaratan.

Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada badan dan roda pesawat, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Menurut pernyataan dari otoritas bandara, pesawat dengan tipe ATR 42-500 ini mengalami masalah ketika mendarat.

Kondisi cuaca di Serui dilaporkan cerah pada saat kejadian, namun faktor teknis atau kesalahan manusia diduga turut berperan dalam kecelakaan tersebut.

“Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini,” ujar seorang pejabat dari pihak bandara.

Semua penumpang dan awak pesawat dilaporkan selamat dan langsung dievakuasi dari pesawat setelah insiden terjadi. Beberapa penumpang mengalami syok ringan, namun tidak ada cedera serius yang dilaporkan.

Mereka yang dievakuasi menerima pertolongan pertama serta bantuan psikologis dari tim medis di bandara.

Kementerian Perhubungan segera mengirim tim investigasi ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi pesawat dan sistem pendaratan bandara.

Tim ini juga akan memeriksa rekaman dari kotak hitam pesawat guna memperoleh informasi lebih detail tentang kondisi teknis dan komunikasi terakhir antara pilot dan menara kontrol.

Kejadian ini menyebabkan gangguan sementara pada jadwal penerbangan di Bandara Kamanap Serui.

Beberapa penerbangan mengalami penundaan dan dialihkan ke bandara terdekat hingga Bandara Kamanap dinyatakan sepenuhnya aman untuk operasi penerbangan berikutnya.

Pihak Trigana Air menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama secara penuh dengan pihak berwenang dalam penyelidikan guna mengungkap penyebab kecelakaan ini.

Mereka juga meminta maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Insiden ini menambah catatan panjang kecelakaan penerbangan di Indonesia, yang menunjukkan pentingnya penerapan standar keselamatan yang lebih ketat dalam industri penerbangan di negara ini. (Fithro)

Tulisan Terkait

Back to top button