ZETIZENS.ID – Fan Zihe viral di media sosial. Cewek 22 tahun yang tinggal di China ini mencuri perhatian karena visualnya yang menawan dan berbeda dari warga lokal. Ini membuat banyak orang bertanya-tanya.
Jadi, Zihe seperti ditulis laman Kumparan, memang memiliki kulit berwarna cokelat bukan putih seperti orang China pada umumnya.
Ternyata, Zihe merupakan gadis berdarah Pakistan yang diadopsi oleh pasangan asal Tiongkok dua puluh tahun lalu.
Saat itu sang ayah angkat bekerja sebagai tukang bangunan di Islamabad. Mereka memutuskan untuk mengadopsi gadis kecil yang masih berusia dua tahun.
Influencer
Seperti yang diulas Today Online, Zihe dikenal sebagai influencer lewat akun TikTok dan Weibo @fanzihe yang awalnya kerap mengunggah konten makanan khas China.
Ia memperkenalkan ragam makanan dengan berbicara menggunakan dialek provinsi Henan yang sangat fasih
Kefasihan Zihe berbahasa China dengan dialek membuat netizen mempertanyakan apakah kontennya hasil editan atau asli. Hingga akhirnya, Zihe pun memberikan penjelasan bahwa dia memang bisa berbahasa Mandarin dengan baik karena tumbuh besar di sana.
“Aku tinggal di Desa Fanzhuang, Kota Ruzhou, Provinsi Henan sejak aku masih kecil,” ujar Zihe seperti dikutip dari Today Online.
Penampilan Zihe yang tampak berbeda dari warga Tionghoa membuatnya sering mendapatkan tatapan sinis dari masyarakat.
Tak jarang, orang tuanya juga mendapatkan komentar negatif soal anak mereka. Namun pasangan yang bekerja sebagai petani itu tetap membesarkan putrinya dengan penuh kasih sayang.
Model
Sejak viral di media sosial, banyak tawaran kerja sama dari brand yang datang ke Zihe. Namun Gen Z yang memiliki julukan Xiao Hei Ni alias gadis hitam kecil itu justru menolak, karena enggan dikomesialkan dalam waktu secepat ini.
Satu-satunya tawaran pekerjaan yang diterima Zihe adalah menjadi seorang model. Profesi barunya ini membuat Zihe bisa menghasilkan uang sebanyak 4.000 yuan atau setara Rp 8,9 juta setiap bulannya. Di sisi lain, Zihe juga tetap bertani di desanya sambil membantu usaha kecil-kecilan milik orang tuanya
Meski kini ia sudah memiliki nama sebagai model dan influencer, ternyata Zihe memiliki mimpi lain untuk menjadi seorang livestreamer yang menjual produk hasil tani keluarganya.
Dia juga ingin mempromosikan provinsi Henan agar bisa menjadi tujuan wisata baru di China.
Dari semua hal yang diusahakan Zihe hingga saat ini, ia punya tujuan utama, yaitu membelikan rumah yang lebih besar untuk kedua orang tuanya dengan lokasi di dekat kota. Selagi usianya masih muda, Zihe ingin terus tetap berusaha demi keluarga kecilnya itu.
“Aku masih muda, jadi aku harus berjuang untuk keluargaku,” pungkas Zihe
Filosofi Nama
Fan yang diadopsi oleh pasangan China diberi nama Fan Zihe yang berarti kuat dan berumur panjang.
Fan menjadi terkenal di Douyin dengan lebih dari 750.000 pengikut. Videonya yang menunjukkan kehidupannya di pedesaan, seperti bertani dan makan mie, menarik banyak orang karena kontras antara penampilannya dan budayanya.
Orang tuanya selalu menyayanginya dan melindunginya dari komentar miring tentang penampilannya.
Fan bersyukur atas kasih sayang orang tuanya dan ingin membalas budi mereka dengan membelikan apartemen di kota.
Dia menyebut mereka sebagai “tukang kebun terbaik” yang telah menanamkan cinta dan kebaikan dalam dirinya. (Zee)
