Nyenyore dan Kado Lebaran Rumah Dunia, Menata Hati dengan Literasi

ZETIZENS.ID – Rumah Dunia kembali menggelar kehiatan rutin tahunan setiap Ramadan yakni Nyenyore dan Kado Lebaran Rumah Dunia. Even yang berlangsung pada 18-23 Maret 2025 ini mengangkat tema “Menata Hati dengan Literasi”.
Pada hari pertama, kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB sampai selesai ini menghadirkan Hilal Ahmad, founder Zetizens Banten yang membedah buku antologi cerpen yang ditulis angkatan Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) angkatan 40.
Pada hari berikutnya akan menampilkan Tias Tatanka Penulis buku Negeri Permen, Setiawan Chogah financial preneur, Mang Pram, Ade Ubaidil, dan RG Kedung Kaban.
Rudi Rustiadi, Presiden Rumah Dunia, saat sambutan mengatakan, pada Nyenyore kali ini ada bedah buku, bedah film, workshop dan segala macam.
“Intinya adalah untuk menunggu berbuka puasa dengan manfaat, dengan positif. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu program ini terlaksana,” jelas Rudi.
Di depan audiens yang didominasi para Gen Z yakni KMRD 40, KMRD 41, alumni KMRD, UKM Belistra Untirta, Komunitas Sudirman, dan umum, Rudi mengenalkan lagi tentang Rumah Dunia.
“Jadi Rumah Dunia itu punya kelas menulis namanya Kelas Menulis Rumah Dunia, sekarang sudah angkatan 41 saya sendiri angkatan 23 dulu yang ikut di 2014. Untuk mengapresiasi sebuah karya kita biasanya mengadakan bedah buku, peluncuran dan bedah buku. Hari ini adalah apresiasi kami dari Rumah Dunia kepada para peserta KMRD 40 untuk hasil karya mereka,” jelasnya.
Saat sesi bedah buku yang dipandu Roja, KMRD 40, Hilal menjelaskan tentang lokalitas dan pentingnya lokalitas dalam sebuah karya fiksi sebagai pembeda dengan karya lain.
“Dahsyatnya lokalitas ini bisa membuat Belitong sangat dikenal melalui novel Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata. Dalam tanah film, kita tahu drama Korea seperti Winter Sonata yang membuat Korea Selatan menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi,” jelas Hilal. (Zee)