Zivilia Rilis Lagu Religi Berjudul Ramadhan di Kampung

ZETIZENS.ID – Ramadan ini band Zivilia merilis lagu religi berjudul Ramadhan di Kampung. Ternyata lagu ini sudah hadir sejak 1 Januari 2025 melalui kanal YouTube.
Lagu ini menjadi penanda kembalinya Zivilia setelah sekian lama dikenal dengan hits seperti “Aishiteru”.
Mereka mengambil langkah baru dengan merilis lagu bertema religi yang sarat nostalgia dan kehangatan.
Lagu ini seolah menjadi angin segar, membawa pendengar kembali ke kenangan indah Ramadhan di kampung halaman.
Sejak pertama kali mendengarkan, “Ramadhan di Kampung” langsung terasa istimewa. Liriknya yang sederhana namun penuh makna berhasil menangkap esensi kerinduan seorang perantau akan suasana bulan suci di tengah keluarga.
Verse pembuka, “Bila tiba saat datang bulan Ramadhan, aku pun teringat akan kampung halamanku”, seakan membuka pintu kenangan bagi siapa saja yang pernah merasakan Ramadhan jauh dari sanak saudara.
Ditambah dengan aransemen musik khas Zivilia yang lembut dan emosional, lagu ini punya daya tarik yang sulit dilewatkan.
Pada bagian chorus menjadi puncak kekuatan lagu ini. Kalimat “Air mata ini menetes, merindukan suasana bulan Ramadhan di kampung halaman” bukan cuma lirik, tapi juga cerminan perasaan yang relatable bagi banyak orang.
Ada sentuhan dramatis tapi tidak berlebihan, membuat pendengar ikut larut dalam rindu yang disuarakan.
Tambahan doa dalam baris “Ayah dan ibunda, doakan anakmu yang jauh di perantauan” semakin memperkuat nuansa emosional, sekaligus mengingatkan kita akan nilai keluarga yang jadi inti dari Idul Fitri.
Laman Deezer menyebut, secara musikal, “Ramadhan di Kampung” tidak jauh dari ciri khas Zivilia: melodi yang mudah diingat dan harmoni yang menenangkan.
Ada sedikit sentuhan akustik yang dipadukan dengan irama pop-religi, ditambah elemen seperti suara bedug yang halus di latar belakang, menggambarkan suasana sahur di kampung.
Vokal yang disuguhkan juga terasa syahdu, selaras dengan lirik yang puitis dan penuh penghayatan.
Pada sisi visualnya menampilkan potret kehidupan Ramadhan di desa—dari anak-anak yang bernyanyi hingga keluarga yang berkumpul—yang memperkuat pesan lagu ini.
Meski tidak bombastis, kesederhanaan itu justru jadi kekuatan, karena terasa autentik dan dekat dengan hati.
Seorang blogger Kompasiana menulis, secara keseluruhan, “Ramadhan di Kampung” adalah karya yang solid dari Zivilia. Lagu ini bukan hanya sekadar nostalgia, tapi juga pengingat akan kebersamaan dan doa yang selalu terucap di bulan suci.
Bagi kamu yang sedang jauh dari keluarga ingin meresapi suasana Ramadhan lebih dini, lagu ini wajib masuk playlistmu. (Zee)