Viral

Cicak Man, Superhero Malaysia yang Sempat Hits di Indonesia

ZETIZENS.ID – Siapa bilang Malaysia cuma tentang Upin Ipin dan Siti Nurhaliza? Malaysia sempat punya film superhero yang hits Indonesia, namanya Cicak Man.

Cicak-Man ini adalah film terbitan KRU FILM yang merupakan percobaan dari pengarah yang berbakat Yusry KRU untuk melahirkan adihero atau superhero Malaysia.

Cerita berkisar di sebuah kota buatan Metrofulus. Genre film ini adalah komedi-aksi dan cereka sains. Pengarah film ini telah mendapat pujian berbagai pihak atas usaha dan hasil yang diberikan dan dikatakan sebagai satu evolusi bagi industri perfilman Malaysia

Cicak-Man mengisahkan seorang anak muda, Hairi (Saiful Apek), secara tidak sengaja menelan seekor cicak yang sedang dalam penelitian di makmal. Dia dan rekan karibnya, Danny (Yusry), bekerja di serikat milik Profesor Klon (Aznil Nawawi), di Kota Metrofulus.

Akibat kejadian itu, Hairi merasa ada perubahan dalam dirinya. Dia mulai bersikap seperti seekor cicak yang berupaya memanjat dinding, luka yang cepat sembuh dan piawai menggunakan lidahnya yang panjang.

Profesor Klon pernah membuat penelitian pada Gingerboys (AC Mizal dan Adlin Aman Ramlie). Walau bagaimanapun, penelitiannya itu gagal. Akibatnya Gingerboys menjadi cacat dan ingin balas dendam ke Profesor Klon.

Untuk menenangkan Gingerboys yang berhasrat membunuhnya itu, Profesor Klon telah menyiapkan misi. Gingerboys setuju tanpa tahu Profesor Klon hanya mau mengambil kesempatan atas kepiawaian mereka.

Pada waktu yang sama, Hairi dan Danny mula mengesyaki kegiatan jahat Profesor Klon dan pengikutnya.

Setiap kali Kota Metrofulus ditimpa penyakit, Profesor Klon hadir bersama penawar. Dalam cobaan jahat untuk merampas kuasa bandar bersangkutan, Profesor Klon menculik lima orang menteri Metrofulus dan coba menukar mereka dengan klon ciptaannya. Hairi dan Danny tahu muslihat itu, lalu berusaha untuk menghalangi.

Hairi juga naksir partner Profesor Klon, Tania (Fasha Sandha), tetapi dia malu untuk mengungkapkan rasa cintanya.

Dalam satu kejadian, dia menyelamatkan Tania dari cengkaman Ginger Boys. Begitupun, Tania menyangka Danny yang sebenarnya di balik topeng sang cicak.

Penelitian Danny membuktikan kelihaian Hairi menjadi cicak akhirnya mendatangkan musibah kepada diri sendiri. Sel manusia Hairi akan berkurangan dan terus menjadi seekor cicak. Danny meneruskan pencarian antidot untuk Cicak-Man sementara Hairi/Cicak-Man menyelamatkan Metrofulus.

Profesor Klon menyangka bahwa Cicak-Man adalah Danny setelah Gingerboys menbongkar rumah Tania dan membaca beberapa catatan Tania mengenai Cicak-Man yang disangkainya Danny.

Setelah Profesor Klon menculik Danny, barulah Profesor Klon menyadari bahwa Hairi lah Cicak-Man yang sebenarnya.

Cicak-Man yang semakin tenat perlu menyelamatkan Danny dari Profesor Klon namun tidak berhasil.

Profesor Klon menyuntik separuh antidot untuk Cicak-Man yang berhasil disiapkan oleh Danny sebelum ini pada Danny.

Akibatnya, Danny menjadi lemah dan akhirnya mati. Walau bagaimanapun, Cicak-Man berhasil menyuntik antidot yang selebihnya dan menjadi kuat semula.

Setelah membunuh Gingerboys, Cicak-Man perlu berhadapan dengan klon yang diciptakan oleh Profesor Klon. Terbuktilah yang original lebih baik dari yang klon apabila Cicak-Man berhasil membunuh klon ciptaan Profesor Klon.

Cicak-Man yang dikehendaki polisi karena disalah sangka mencabul Presiden Ramlan dan difitnah melakukan kriminal lain melarikan diri sebaik saja polisi Metrofulus tiba. Profesor Klon dipenjara setelah didapati melakukan kriminal.

Tania yang menyangka Danny merupakan Cicak-Man terus bersedih dengan kematiannya. Hairi pula sudah berjanji tidak akan muncul sebagai Cicak-Man dan membiarkan Danny mati sebagai wira di mata Tania.

Dalam pada itu, Profesor Klon yang ditangkap bukanlah Profesor Klon yang sebenar tetapi hanya klon dia sendiri. (Zee) 

Tulisan Terkait

Back to top button