Traveling

Mau Liburan Ke Luar Negeri Akhir Tahun Ini?? Coba Pertimbangkan Negara-negara Ini dengan Nilai Tukar Murah!

ZETIZENS.ID – Bagi kamu yang suka traveling last-minute dan masih ingin liburan ke luar negeri tahun ini, harga tiket pesawat dan hotel saat peak-season dapat membuat dompet tipis.

Namun, ada cara lain untuk lebih mengefisienkan budget liburan kamu yaitu dengan memilih destinasi negara dengan nilai tukar mata uang yang sedang lebih murah.

“Ketika merencanakan liburan ke luar negeri, satu hal penting yang sering dilupakan adalah dampak fluktuasi nilai kurs pada budget keseluruhan Anda. Perbedaan kecil dalam nilai tukar bisa membuat pengeluaran Anda membengkak, terutama ketika melakukan pembelian yang bernilai besar,” kata Elian Ciptono, Head of SEA Expansion dan Country Manager untuk Wise Indonesia.

Untuk membantu kamu lebih hemat akhir tahun ini, Wise telah menganalisa tren rata-rata nilai tukar selama setahun terakhir untuk melihat apabila nilai rupiah telah menguat terhadap berbagai mata uang, terutama di periode waktu yang sama tahun lalu.

Dari hasil analisa tersebut, Wise merekomendasikan destinasi berikut, lengkap dengan rincian kurs dan rata-rata biaya hidup.

1. Vietnam

Nilai tukar 1 dong Vietnam setara dengan Rp0,62 (pada waktu penulisan artikel). Kamu bisa membuat anggaran sekitar 150.000 VND (Rp31.000) untuk makan di restoran per hari, dan dan sekitar 16.000 VND (Rp10.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum—sebanding dengan Indonesia.

Di Vietnam kamu bisa mencicipi kuliner khas, seperti Pho dan Banh Mi, serta menikmati keindahan alam dan budaya, seperti situs warisan UNESCO Teluk Ha Long hingga kota tua Hoi An, dan kota metropolitan seperti Ho Chi Minh.

2. Korea Selatan

Dalam satu tahun terakhir ini, rata-rata nilai rupiah cukup menguat terhadap won (KRW), di mana saat ini nilai 1 KRW = Rp11,3 (pada saat penulisan). Meskipun standar biaya hidup di negeri K-Pop ini lebih tinggi daripada di Indonesia, melemahnya won membuat biaya liburan menjadi lebih terjangkau.

Kamu bisa menganggarkan biaya kuliner sebesar 30.000 KRW (Rp339.000) per hari, dan biaya transportasi umum sebesar 3.000 KRW (Rp34.000) untuk sekali pulang pergi.

Dengan melemahnya nilai tukar won terhadap rupiah, kamu juga bisa membeli lebih banyak merchandise K-Pop dan produk K-beauty sambil menikmati musim dingin Korea dengan menjelajahi salju di Taman Nasional Bukhansan atau bermain ski di resor pegunungan negara tersebut.

3. Jepang

Jepang tetap menjadi destinasi favorit di kalangan wisatawan Indonesia, terutama dengan melemahnya yen dalam setahun terakhir (1 JPY ≈ Rp102 pada saat penulisan).

Meskipun biaya hidup lebih tinggi, nilai tukar yang lebih rendah dapat mengurangi beban biaya. Kamu dapat membuat anggaran sekitar 3.000 JPY (Rp306.000) per hari untuk makan, dan sekitar 440 JPY (Rp44.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum.

Kamu juga dapat menjelajahi kawasan perbelanjaan Jepang yang beraneka ragam, landmark-landmark budaya seperti Kuil Fushimi Inari di Kyoto, dan suasana metropolitan Tokyo.

4. Filipina

Nilai Peso Filipina tetap stabil terhadap rupiah sejak tahun lalu (1 PHP ≈ Rp270 pada saat penulisan). Hal ini menjadikan biaya hidup di Filipina sebanding dengan Indonesia.

Kamu dapat membuat anggaran biaya makan sebesar 630 PHP (Rp170.100) per hari dan biaya transportasi umum sekitar 30 PHP (Rp8.000) untuk sekali pulang pergi.

Filipina menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan seperti pantai El Nido dan Boracay, serta situs bersejarah seperti Intramuros di Manila, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi musim liburan ini.

Tips Mengefisiensikan Budget Saat Berlibur ke Luar Negeri:

1. Memanfaatkan tiket transportasi regional untuk turis

Kamu yang suka liburan dengan berpindah-pindah kota dalam satu negara dapat memanfaatkan tiket Korea Rail Pass khusus turis.

Dengan tiket ini, kamu bisa melakukan perjalanan sebanyak mungkin ke berbagai kota menggunakan kereta selama periode tertentu.

Sementara di Vietnam, kamu bisa membeli Open Bus Ticket, yang menawarkan fleksibilitas dan penghematan biaya lebih selama kamu berkunjung ke kota-kota di sepanjang rute bis yang telah ditetapkan.

2. Minta tolong teman dan keluarga di luar negeri

Jika kamu memiliki teman atau keluarga yang tinggal di negara tujuan, menginap di tempat mereka dapat mengurangi biaya secara signifikan.

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk mengirim uang ke rekening bank lokal milik mereka melalui platform seperti Wise, yang menawarkan transfer internasional dengan biaya rendah dan nilai tukar yang kompetitif.

Keluarga atau teman kamu lalu dapat menarik uang tersebut dari bank atau ATM setempat untuk menghindari biaya transaksi asing yang tinggi dan kurs yang mahal. Mereka bisa merekomendasikan tempat makan dan wisata yang ramah di kantong.

3. Memanfaatkan promo dan diskon di platform seperti Traveloka, Klook, Trazy, dan situs wisata lokal

Platform seperti Klook (Asia), Trazy (Korea), dan Traveloka sering menawarkan berbagai promo dan diskon untuk tiket atraksi, tur, dan transportasi. Harga-harga tiket yang ditawarkan seringkali lebih murah daripada pembelian tiket langsung di lokasi.

4. Manfaatkan Loyalty Program

Jika kamu belum mendaftar loyalty program, sekarang adalah saat yang tepat. Banyak maskapai penerbangan, hotel, dan bahkan beberapa restoran menawarkan loyalty program yang memberikan poin untuk setiap pembelian, yang dapat ditukarkan dengan diskon atau upgrade.

Anggota loyalty program sering mendapatkan berbagai benefit seperti Wi-Fi gratis, check-out lebih siang, makanan dan minuman gratis, bahkan upgrade kamar hotel atau kursi pesawat tanpa biaya tambahan.

Kumpulkan poin loyalty kamu supaya dapat mengurangi biaya penerbangan dan hotel, terutama saat peak-season. (Sobri)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button