ZETIZENS.ID – Beralih dari saham ke properti sebenarnya bisa lebih menarik bagi pembeli muda pada tahun 2024. Pasar saham selalu menarik untuk dibeli karena aksesibilitasnya, biaya masuk yang rendah, dan pengembalian yang cepat . Namun, properti juga perlahan menjadi pilihan.
Tentu saja ada faktor-faktor untuk perubahan ini yang mencakup pertimbangan finansial dan pribadi.
Salah satu alasan utamanya adalah stabilitas ,bahwa pasar saham tetap sangat fluktuatif, dengan nilai yang berfluktuasi karena ketidakpastian ekonomi, peristiwa global, dan sentimen pasar.
Banyak investor muda yang mengalami kerugian tak terduga dari portofolio saham kini mencari alternatif yang lebih aman, dan properti ternyata menjadi salah satunya.
Meskipun hadir dalam kemerosotan ekonomi meningkat nilainya seiring waktu dan cenderung tidak mengalami penurunan tiba-tiba, bahkan selama kondisi krisis.
Alasan lainnya adalah bahwa properti memiliki bentuk wujud tertentu yang tidak dapat dimiliki oleh saham. Aset adalah objek fisik di dunia yang dapat kita lihat dan gunakan.
Properti memberi kita kendali dan keamanan, karena uang kita terikat pada sesuatu yang nyata. Selain itu, properti dapat melayani dua tujuan yaitu dapat disewakan untuk mendapatkan pendapatan pasif atau digunakan secara pribadi, sehingga berfungsi sebagai peluang investasi yang praktis.
Selain itu, karena lonjakan permintaan untuk unit sewa, tren ini menarik. Dengan kenaikan harga rumah yang terus-menerus, banyak masyarakat, terutama di kota-kota, memilih untuk menyewa daripada membeli.
Dengan demikian, potensi yang muncul bagi investor muda untuk mendapatkan arus kas sewa bulanan yang mengagumkan sangat besar.
Properti selalu menjadi investasi arus kas yang jauh lebih baik tidak seperti saham, tidak terlalu bergantung pada kinerja pasar. Dengan demikian, properti selalu menjadi jaminan sebagai sumber pendapatan bagi banyak orang yang bercita-cita untuk hidup mandiri.
Investasi jangka panjang sangat penting untuk membangun kekayaan. Meskipun ada banyak variabilitas jangka pendek dalam saham, saham dapat memberikan keuntungan cepat.
Di sisi lain, properti memberi investor muda kemampuan untuk memiliki kemampuan dan mengumpulkan kekayaan dari waktu ke waktu. Ketika seseorang mempertimbangkan masa depan, apakah itu untuk masa pensiun atau keamanan finansial, properti sangat cocok dengan investasi jangka panjang dan dengan keamanan.
Itu terjadi sebelum seseorang dapat mengakses pembiayaan dengan harga yang lebih baik pada tahun 2024.
Banyak bank dan lembaga telah mulai memberikan suku bunga yang lebih menarik dan juga telah melepaskan rencana pembayaran yang fleksibel.
Selain itu, program dan insentif pemerintah untuk pembeli pertama kali bahkan semakin mengurangi hambatan masuk, karena kaum muda dapat membeli properti tanpa persyaratan modal awal yang besar.
Investasi di properti dengan demikian menjadi semakin layak bagi generasi muda.
Harga properti akan naik, dan banyak kaum muda berpikir mereka akan keluar dari pasar jika mereka menundanya terlalu lama. Mereka merasa itu akan menjadi aset yang aman yang nilainya meningkat , bahkan dapat memberikan pendapatan di masa depan.
Bagi banyak orang, ini bukan hanya investasi melainkan mengamankan masa depan mereka dengan properti.
Kaum muda telah beralih dari menyewa menjadi membeli properti pada tahun 2024 karena hal itu memberikan nilai yang pasti dan nyata, peluang untuk pendapatan pasif, dan menghasilkan kekayaan di masa depan.
Dengan tambahan unsur keuangan yang mudah ditambah dengan meningkatnya permintaan, properti telah menjadi pilihan investasi yang sangat menarik dan praktis bagi mereka yang ingin mendapatkan keamanan dan kemandirian finansial. (*)