ZETIZENS.ID – Rokok bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga berkontribusi terhadap masalah sosial yang lebih besar, seperti stunting. Remaja, sebagai kelompok perokok terbanyak, menjadi perhatian utama dalam isu ini.
Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat malnutrisi, dapat diperburuk oleh kebiasaan merokok.
Merokok pada masa remaja dapat memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.
Zat berbahaya dalam rokok mengganggu asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, sehingga meningkatkan risiko stunting.
Ini menjadi masalah jangka panjang, karena anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kesehatan yang lebih buruk di masa dewasa.
Banyak remaja yang mulai merokok karena berbagai faktor, seperti tekanan teman sebaya, keinginan untuk tampil cool, atau kurangnya pemahaman tentang bahaya rokok.
Menurut data, angka perokok di kalangan remaja terus meningkat, dan ini menjadi alarm bagi masyarakat untuk lebih serius menangani isu ini.
Penting untuk meningkatkan kesadaran di kalangan remaja tentang dampak buruk merokok. Edukasi yang lebih baik mengenai kesehatan dan risiko stunting harus menjadi prioritas.
Selain itu, program-program yang mendorong gaya hidup sehat dan alternatif positif perlu diperkenalkan untuk mengurangi ketergantungan pada rokok.
Rokok merupakan ancaman serius bagi kesehatan remaja dan berkontribusi pada masalah stunting. Upaya untuk mencegah merokok di kalangan remaja sangat penting demi masa depan yang lebih sehat. (Aina)
