Edu

Mau Tahu? Inilah 5 Pembawa Baki Bendera Pusaka 

ZETIZENS.ID – Setiap Agustus, banyak yang dibuat penasaran siapa yang membawa baki saat peringatan upacara kemerdekaan Indonesia.

Yap, menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tentu menjadi kebanggan tersendiri. Secara nih pemilihan dilakukan lewat seleksi yang amat ketat.

Paskibraka hanya diambil dari siswa-siswi SMA sederajat. Tahap seleksi pun hanya akan menyisakan 1 orang untuk mewakili provinsinya di Istana Negara, Jakarta.

Di Istana, dipilih pembawa baki Sang Saka. Bagi Anggota Paskibraka wanita, mereka harus lebih mempersiapkan diri jika ditunjuk mengemban tugas ini. Menerima bendera secara langsung dari tangan Presiden dan siap berdiri di garis depan pasukan.

Berikut 5 cewek yang pernah menjadi pembawa baki Sang Saka pada titik tertinggi di Istana, pada hari kemerdekaan.

1. Adelena Tesalonika Riswantyo (2013)

Gadis ini ditunjuk sebagai pembawa baki dalam peringatan HUT RI ke 68 di halaman istana negara.

Akrab disapa Dea, siswi asli Kendari kelahiran 9 Juni 1997 ini telah menyingkirkan 55 anggota Paskibraka se-Sulawesi Tenggara lainnya untuk menerima sang saka dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.

Menurut gurunya, Andi, di lingkungan SMAN 4 Kendari, Dea dikenal sebagai gadis pendiam di lingkungan sekolahnya. Dea mendapat bimbingan dari purna Paskibra SMA 4 Kendari yang di naungi OSIS sekolahnya.

2. Juana Gita Medinnas (2014)

Juana adalah siswi SMAN 1 Tahuna, Sulawesi Utara yang terpilih membawa baki pada upacara peringatan kemerdekaan di Istana.

Gadis kelahiran Tomohon, 20 Juni 1998 adalah putri terbaik hasil seleksi ketat Paskibraka Sulawesi Utara.

Mengenang perjuangannya menuju Istana, Juana sempat ingin menyerah beberapa kali. Akan tetapi dukungan orang tua, membuat dia kembali bangkit.

Kini impian Juana telah terealisasi dan dilaksanakan dengan baik sebagai Paskibraka dan Pembawa Baki saat pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Merdeka.

3. Maria Felicia Gunawan (2015)

Pembawa baki bendera Sang Saka pada upacara peringatan 17 Agustus 2015, sempat mencuri perhatian netizen karena kecantikannya.

Kulit putih Maria, berasal dari darah orang tuanya yang berasal dari tionghoa. Selain mampu menyingkirkan anggota Paskribra dari sekolah lainnya, ternyata Maria juga mampu menguasai 3 bahasa asing. Di antaranya, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, dan Bahasa Mandarin.

Dengan tampilnya siswi SMAK Penabur Gading Serpong ini sebagai bagian Paskibraka, menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan etnis.

4. Nilam Sukma Pawening (2016)

Pada HUT RI ke-71, Nilam terpilih sebagai pembawa baki bendera merah putih untuk di kibarkan di Istana. Penunjukkan Nilam terbilang mendadak.

Pasalnya pelajar asal SMA Negeri 67 Halim Perdana Kusuma Jakarta itu, ditunjuk pada hari-H, 3 jam sebelum bendera akan di naikkan.

Dengan seleksi ketat dan latihan yang giat, gadis kelahiran Jakarta, 19 Oktober 2000 akhirnya berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

5. Fariza Putri Salsabila (2017)

Datang sebagai perwakilan Jawa Timur, Siswi SMA Negeri 1 Blitar ini, juga ditunjuk sebagai pengemban tugas mulia, membawa baki Sang Saka.

Saat menjalankan tugasnya, Fariza Putri Salsabila, sangat booming di dunia maya karena parasnya. Bahkan nama Fariza ada di urutan ke 4 google trend di bawah Dirgahayu, Promo 17 Agustus 2017 dan Real Madrid C.f. saat menyukseskan pengibaran bendera di Istana Negara. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button