ZETIZENS.ID – Pada 29 Agustus 2024, sebuah momen penting berlangsung di komunitas lokal, di mana mahasiswa KKM 04 Desa Cigoong Universitas Bina Bangsa berperan sebagai jembatan bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk mendapatkan izin berusaha.
Acara penyerahan izin berusaha ini ditujukan bagi pelaku UMKM yang bergerak di bidang anyaman bambu dan juga usaha kerupuk.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal yang dilakukan oleh mahasiswa, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan legalitas usaha para pelaku UMKM.
“Banyak sekali kesulitan yang kami hadapi dalam proses mendapatkan izin berusaha. Namun, dengan bantuan mahasiswa KKM 04 Uniba kami dapat melalui proses tersebut dengan lebih mudah dan cepat. Ini adalah langkah besar bagi kami untuk terus bergerak dan berkembang dalam bisnis kami,” kata Madarip, pelaku UMKM yang telah menerima izin berusaha melalui program ini.
“Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan pelaku UMKM. Dengan membantu mereka dalam proses mendapatkan izin berusaha, kami berharap dapat membantu mereka untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” kata Vidya, DPL yang terlibat dalam program ini.
“Kami ingin menjadi jembatan antara pelaku UMKM dan pemerintah. Dengan memberikan bantuan dalam proses perizinan, kami berharap dapat membantu mereka untuk lebih berkembang dan dikenal di pasar yang lebih luas,” kata Yurytia selaku Penanggung Jawab Program UMKM.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan izin berusaha, tetapi juga pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran mereka.
Dalam acara penyerahan izin berusaha kepada pelaku UMKM, mahasiswa KKM 04 Desa Cigoong Universitas Bina Bangsa menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka dalam membantu masyarakat.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan akses bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat lebih berdaya dan berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi lokal. (Yahya)
