Devi Ningtara KLP48, dari JKT48 sampai Chuang Asia
ZETIZENS.ID – Devi Ningtara resmi debut menjadi member KLP48 generasi pertama. Idol grup yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia ini masih saudari JKT48 yang menginduk ke AKB48 Jepang.
Kehadiran KLP48 semakin meramaikan sister group AKB48 yang berbasis di Asia Tenggara. Selain JKT48 ada MNL48 di Filipina, BNK48 dan CGM48 di Thailand, dan SGO48 di Vietnam yang sudah tutup buku.
Debut KLP48 turut dirayakan di panggung AKB48 Group LIVE in KL 2024 ~First Cry~ di Malaysia pada 18 Agustus 2024 lalu.
AKB48 Group LIVE in KL 2024 ini juga mempertemukan JKT48, AKB48, STU48, KLP48, dan Quadlips dalam satu panggung.
Diundangnya JKT48 pada acara tersebut membuat Devi sempat nostalgia dan reuni dengan para member.
Buat para wota pasti tahu banget klau Devi merupakan eks member generasi 4 JKT48.
Setelah lulus pada 2018, Devi debut sebagai generasi 1 KLP48 pada Agustus 2024 ini.
Kelahiran 18 November 2000 asal Bali ini menimba ilmu di Universitas Pendidikan Nasional.
Devi memulai kariernya menjadi idol di JKT48 generasi keempat sejak tahun 2015 lalu. Tak membutuhkan waktu lama, pihak manajemen melihat potensi terbaik dalam diri Devi, yang membuatnya resmi bergabung di Tim T sejak 1 Desember 2016.
Beberapa tahun kemudian, Devi memutuskan untuk lulus dari JKT48 dengan alasan menempuh pendidikan pada 27 Desember 2018.
Devi melanjutkan pendidikan kuliah di Universitas Pendidikan Nasional jurusan S-1 Ilmu Komunikasi di Denpasar, Bali.
Laman IDN Times menyebut, selama tiga tahun di JKT48, Devi sempat digadang-gadang menjadi center atau ace di generasi ke-empat. Ia kerap masuk senbatsu pemilihan manajeman atau penggemar.
Berikut adalah daftarnya:
“Luar Biasa” (2016)
“So Long!” (2017)
“Indahnya Senyum Manismu dalam Mimpiku” (2017)
“Dirimu Melody” (2017)
“Everyday, Kachusha” (2018)
“UZA” (2018)
Di luar JKT48, Devi ternyata sempat membintangi film dan series. Yakni Film Tutuge (2022) Series Dating Queen (2022).
Oh ya, Devi ternyata sempat mengikuti audisi di Korea dan Thailand, seusai lulus dari JKT48. Ia menceritakan pernah menjadi trainee di Korea Selatan. Namun, tidak sampai debut karena tidak cocok.
“Bukannya aku pamer, hanya untuk memperjelas, aku juga punya pengalaman sebelumnya di Korea sebagai Idol trainee tapi aku tidak membuat sampai debut karena saya tidak cocok dengan konsep mereka,” tulisnya melalui akun Twitter.
Devi juga sempat mencoba peruntungan d kompetisi Chuang Asia yang diadakan di Thailand 2024. Namun, Devi tidak berhasil lolos yang artinya tidak bisa debut.
Setelah perjalanan yang cukup panjang, Devi akhirnya terpilih menjadi salah satu finalis audisi di KLP48.
Meski tidak kembali ke JKT48, Devi mengakui menikmati prosesnya di manapun itu.
“Dimanapun itu, di negara manapun, itu bukan masalah besar bagiku asalkan aku bahagia dan menikmati passionku. Selalu menyenangkan bertemu orang-orang baru, pengalaman baru, budaya baru, dan berbagi pemikiran tentang perspektif baru,” tulisnya di Twitter. (Zee)