Mahasiswa KKN 93 UIN SMHB: Membangun Sekolah Ramah Anak di Desa Jayamanik

ZETIZENS.ID – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa, telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan anti-bullying di beberapa sekolah di Desa Jayamanik.

Kegiatan ini menyasar siswa kelas 4, 5, dan 6 di SDN 1 Jayamanik, SDN 2 Jayamanik, serta SMPN 5 Satap.

Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa mengenai dampak buruk bullying serta bagaimana cara mencegah dan melaporkan tindakan tersebut.

Para siswa diajarkan tentang pentingnya saling menghormati, bertindak ramah kepada sesama, serta berani melaporkan jika ada tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekolah mereka.

Dalam penyuluhan tersebut, para siswa juga diajak berdiskusi dan bermain peran (role play) untuk lebih memahami situasi yang sering terjadi saat bullying berlangsung.

Dengan metode yang interaktif ini, diharapkan siswa dapat lebih peka dan peduli terhadap sesama, serta mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif dan positif.

Para guru dan orang tua siswa juga menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap anak-anak mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, memahami pentingnya menghargai orang lain, dan berani bersikap tegas dalam menghadapi tindakan negatif seperti bullying.

Dengan terlaksananya kegiatan penyuluhan anti-bullying ini, Desa Jayamanik berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab, serta mampu menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Tentang Desa Jayamanik

Desa Jayamanik adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.

Dengan jumlah penduduk lebih dari 4.000 jiwa, desa ini memiliki potensi besar dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Berbagai program telah dilaksanakan untuk mendukung kemajuan desa, salah satunya adalah penyuluhan anti-bullying ini. (Zee)