ZETIZENS.ID – Bunga Citra Lestari alias BCL saat ini tengah jadi sorotan publik terkait dengan isu yang menerpa suaminya.
BCL diketahui baru saja melangsungkan pernikahannya dengan Tiko Aryawardhana beberapa waktu lalu.
Belum satu tahun pernikahan, rumah tangganya sudah jadi bulan-bulanan. Pasalnya, suami BCL dikabarkan terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan uang sebanyak Rp 6,9 Miliar.
Dugaan tindak pidana penipuan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian oleh mantan istri Tiko Aryawardhana.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro membenarkan terkait laporan tersebut. Ia mengatakan laporan itu sudah naik ke tahap penyidikan.
“Iya benar (suami BCL dilaporkan). Saat ini masih dalam proses. Dan sudah naik tahapan penyidikan,” ujar Bintoro.
Kuasa hukum mantan istri Tiko yang berinisial AW, Leo Siregar, menerangkan dugaan penggelapan itu terjadi mulai 2015 hingga 2021 saat kliennya dan Tiko mendirikan perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS).
Perusahaan yang saat ini disengketakan bergerak dalam bidang makanan dan minuman.
Saat itu, AW menduduki jabatan sebagai komisaris dan Tiko sebagai direktur. Namun, Leo mengklaim seluruh modal pendirian perusahaan itu seluruhnya berasal dari AW, mantan istri Tiko.
Dijelaskan oleh Leo bahwa pada saat Tiko masih menjalin hubungan pernikahan dengan AW, Tiko lah yang mengurusi bidang keuangan sebab AW bersikap pasif dan tidak berusaha mencampuri pengurusan kegiatan usaha.
AW lantas mempercayakan urusan yang berkaitan dengan perusahaan, khususnya bidang keuangan pada Tiko Aryawardhana.
“Nah, kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian kami duga menjadi celah bagi terlapor untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan iktikad yang tidak baik hingga akhirnya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Klien kami selama ini tahunya usaha lancar, tetapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar sewa. Loh, ini kan aneh,” jelasnya.
Puncak kecurigaan AW diketahui mencuat di tahun 2021 saat AW menemukan ada dua dokumen berupa P&L (profit and loss) yang mencurigakan.
Saat itu AW membandingkan kedua dokumen tersebut dan menemukan dugaan bahwa laporan tersebut dimanipulasi untuk menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.
Dari sana lah kemudian mantan istri Tiko itu melakukan audit investigasi melalui auditor independen dan didapatkanlah temuan perihal penggunaan dana sebesar Rp6,9 miliar yang tidak jelas peruntukannya.
Karena tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, AW akhirnya melaporkan hal ini ke kepolisian. (Sarah)
