Viral

Riset yang Tentang Karyawan Bergaji Rendah Lebih Berisiko Mati Muda Viral

ZETIZENS.ID – Sebuah penelitian baru-baru ini menjadi viral, telah ditemukan bahwa karyawan yang bergaji rendah memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki pendapatan yang lebih tinggi.

Fenomena ini mengundang banyak perdebatan dan kekhawatiran dalam masyarakat, dan menyebabkan banyak orang bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi.

Penelitian ini menyoroti beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya. Pertama, karyawan yang bergaji rendah sering kali mengalami tekanan finansial yang lebih besar.

Mereka mungkin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan akses layanan kesehatan yang layak.

Kondisi stres finansial ini dapat mengakibatkan peningkatan risiko terhadap penyakit jantung, diabetes, dan kondisi kesehatan lainnya yang dapat memperpendek masa hidup.

Selain itu, karyawan dengan gaji rendah juga cenderung memiliki akses terbatas terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas.

Mereka mungkin tidak memiliki asuransi kesehatan yang memadai atau akses ke fasilitas kesehatan yang terjangkau.

Akibatnya, kondisi kesehatan yang mungkin dapat dideteksi dan diobati secara dini sering kali tidak terdiagnosis atau diabaikan, meningkatkan risiko kematian dini.

Faktor-faktor lain yang berperan termasuk stres kerja yang tinggi, pola tidur yang buruk karena bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan finansial, serta kurangnya akses terhadap gaya hidup sehat seperti olahraga dan makanan bergizi.

Pernyataan dari sebuah riset yang mengatakan karyawan bergaji rendah lebih berisiko mati muda itu pun lantas viral dan dikutip banyak orang serta menimbulkan kekhawatiran.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan langkah-langkah yang komprehensif. Ini termasuk peningkatan upah minimum, akses yang lebih luas terhadap perawatan kesehatan yang terjangkau, serta program dukungan kesehatan mental dan fisik di tempat kerja.

Penting bagi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan karyawan secara menyeluruh, sehingga dapat mengurangi risiko kematian dini yang terkait dengan tekanan finansial dan stres kerja. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button