ZETIZENS.ID – Beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan soal catcalling yang sampai saat ini masih marak terjadi dan menjadi ancaman bagi para perempuan.
Dalam debat Capres 2024, salah satu calon presiden sempat menyinggung tentang catcalling.
Catcalling merupakan tindakan mengeluarkan komentar atau perkataan yang seringkali berupa pujian seksual atau lelucon yang ditujukan kepada perempuan di tempat umum, dapat terdengar sepele bagi beberapa orang, namun.
Sebenarnya memiliki dampak yang serius dan merugikan bagi perempuan. Selain kata-kata berbau seksual, cat calling juga bisa berbentuk siulan, lirikan, kedipan, bahkan memegang area tubuhnya sendiri seperti ingin dilihat oleh perempuan yang dijadikan sasaran.
Inilah beberapa alasan mengapa catcalling merupakan ancaman bagi perempuan:
1. Merasa Tidak Aman
Catcalling sering kali terjadi di tempat-tempat umum seperti jalan, transportasi umum, atau bahkan di tempat kerja. Bagi banyak perempuan, ini menciptakan perasaan tidak aman dan merasa terancam oleh orang-orang yang melakukan catcalling.
2. Menyebabkan Stres dan Kecemasan
Catcalling dapat menyebabkan stres dan kecemasan bagi perempuan. Perempuan seringkali merasa terganggu, diperhatikan secara tidak pantas, atau bahkan takut akan kemungkinan tindakan lebih lanjut yang tidak diinginkan.
3. Menyebabkan Penurunan Diri
Catcalling dapat mengurangi rasa harga diri dan percaya diri perempuan. Dengan sering kali menjadi sasaran komentar seksual yang tidak diinginkan, perempuan mungkin merasa direduksi menjadi objek seksual, bukan individu yang berharga dan berpikiran.
4. Memperkuat Budaya Pelecehan
Toleransi terhadap catcalling dapat memperkuat budaya pelecehan seksual yang lebih luas. Ini memberi sinyal kepada pelaku bahwa perilaku semacam itu dapat diterima atau diabaikan, yang dapat memperburuk situasi pelecehan seksual secara keseluruhan.
5. Dapat Berkembang menjadi Kekerasan Lebih Lanjut
Catcalling seringkali merupakan bentuk awal dari pelecehan atau kekerasan seksual yang lebih serius. Jika tidak ditindaklanjuti atau dihentikan, pelaku catcalling mungkin merasa didorong untuk melangkah lebih jauh dalam perilaku mereka.
6. Melanggar Batas Privasi
Setiap orang memiliki hak untuk merasa aman dan nyaman di ruang publik. Catcalling melanggar batas privasi perempuan dan merampas mereka dari hak untuk bergerak bebas tanpa takut akan gangguan atau pelecehan.
Menghentikan catcalling bukan hanya tentang melindungi perempuan secara individu, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua orang.
Menghentikan catcalling memerlukan kesadaran yang tinggi, pendidikan tentang konsekuensi negatifnya, dan dukungan dari masyarakat juga pemerintah.
Setiap orang memiliki peran untuk bermain dalam memerangi catcalling dan memastikan bahwa perempuan dapat berpartisipasi dalam masyarakat tanpa takut akan pelecehan atau ancaman. (Sarah)
