ZETIZENS.ID – Jagat media sosial pada November lalu digegerkan dengan pernikahan Ning Robwah Madura dan Gus Kafin. Ning Robwah tampil mencuri perhatian memakai baju Disney Princess tanpa mengenakan hijab dan membiarkan rambut merahnya menyala. Sedangkan Gus Kafin disebut para netizen memakai kostum ikon Sarimi.
Netizen menduga, pernikahan viral di lingkungan agamis ini karena bentuk protes sang cewek yang dipaksa menikah. Cara ini dianggap untuk menghukum orang tua yang sudah menjodohkan tanpa keinginan sang anak.
Oh ya, para bridesmaid pun tak luput dikomentari netizen yang dianggap memakai topi rantau.
Laman Radar Solo membahas, pernikahan putri kyai ini mendadak jadi viral di media sosial setelah penampilan sang pengantin perempuan memicu perdebatan luas.
Bukan semata karena status keluarga keduanya yang dikenal sebagai keturunan kyai di Madura, namun keputusan Ning Robwah tampil tanpa hijab dan berambut merah terang di hari akad justru memantik perhatian netizen.
Video yang diunggah sejumlah akun Instagram dan TikTok—termasuk @fakta.indo—langsung menuai reaksi keras.
Banyak komentar menyebut bahwa penampilan Ning Robwah adalah bentuk penolakan terhadap dugaan perjodohan sejak kecil.
Namun pernyataan tersebut dibantah oleh pihak yang merias sang pengantin.
Pernikahan Ning Robwah dan Gus Kafin digelar Prajjan, Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur pada Sabtu, 15 November 2025 lalu.
Ning Robwah diketahui merupakan putri seorang kyai di Madura. Sedangkan Gus Kafin juga berasal dari lingkungan pesantren.
Dalam video yang viral, Ning Robwah tampak tampil glamor dengan gaun biru ala princess.
Tidak ditutup hijab, namun rambutnya yang telah dicat dengan warna merah menyala ditata sedemikian rupa dan dihiasi mahkota di atasnya.
Meski tampak biasa, namun penampilan Ning Robwah ini menuai komentar dan berbagai spekulasi netizen.
Di medsos, netizen pun menduga jika aksi Ning Robwah ini sebagai simbol pemberontakan terhadap tradisi keluarga kyai yang dikenal ketat dalam aturan berpakaian. (Zee)
