ZETIZENS.ID – Kisah miris dunia pendidikan di Indonesia kembali muncul. Kali ini tentang siswa SMK di Parung, Bogor dan adiknya yang SMP gantian seragam juga sepatu.
Kisahnya viral di media sosial. Dari video yang beredar, kakak dan adik itu bergantian seragam pramuka dan sepatu. Terlihat dalam unggahan tersebut, salah satunya pulang ke rumah. Satu yang lain sudah menunggu untuk bergantian mengenakan seragam dan sepatu.
Laman Detik menulis, Sekretaris Camat Parung, Endang Darmawan menyampaikan, pemerintah daerah sudah menindaklanjuti terkait kakak beradik ini. Mereka sudah dipertemukan dengan Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
“Itu alhamdulillah sudah ditindaklanjuti sama Dinas Pendidikan dan kemarin sudah dijemput langsung menemui bupati. Sudah terbantu sebelumnya juga dari pihak yayasan,” jelas Endang, dikutip dari detikNews.
Ia menyebut mulanya ketika video beredar, belum diketahui keberadaan kakak beradik tersebut. Pihak pemerintah desa di Kecamatan Parung lantas diminta mencari tahu.
Bersama Nenek
Endang menambahkan, biasanya ada yayasan yang membantu kakak adik tersebut. Mereka tinggal bersama neneknya. Keberadaan ayahnya masih ditelusuri. Kakak beradik itu juga masih memiliki satu adik perempuan.
“Ada yayasan yang biasa ngebantu mereka. Karena punten (maaf), ibunya kan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), dia tinggal sama neneknya. Terus ada adiknya satu perempuan. Bapaknya belum tahu masih ada atau nggak,” jelas Endang.
Pemerintah kecamatan setempat pun telah membantu kedua kakak beradik ini. Menurut Endang, selain dari yayasan, keluarga besar juga membantu kehidupan bersaudara tersebut.
“Katanya ada dari saudara-saudaranya, dari om tantenya ngebantu. Di sana dia juga ngontrak, kalau sekolahnya di Ciseeng,” jelas Endang.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Rusliandy menyebut kakak beradik ini sudah bertemu dengan Bupati Bogor, Rabu (17/9/2025).
Kakak beradik ini rupanya bersekolah di satu yayasan yang sama. Sang kakak menimba ilmu di jenjang SMK, sedangkan adik di jenjang SMP.
“Iya sudah (ketemu), Pak Bupati dan Disdik menyampaikan bantuan dana untuk seragam, SPP dari SMP dan SMK sudah gratis,” ucap Rusliandy.
Pilu
Laman Tribun menyebut, kisah kakak adik bernama Haikal (18) dan Haezar (15) di Parung, Kabupaten Bogor belakangan viral di media sosial lantaran dianggap pilu.
Keduanya terpaksa bergantian seragam dan sepatu demi bisa bersekolah.
Haezar yang duduk di kelas 9 SMP di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor harus buru-buru pulang ke kontrakan untuk menyerahkan seragam pramuka yang ia pakai ke kakaknya, Haikal.
Dalam video viral yang dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @sahabatlangit.indonesia, terlihat Haikal sudah menunggu di depan kontrakan sembari mengenakan kaos dan celana pendek.
Tiba di dekat kontrakan, Haezar langsung berlari melihat kakaknya yang sudah siap sedia. Sambil melepas bajunya, Haezar mengungkap alasan kenapa ia terlambat pulang.
Sementara Haikal buru-buru memakai seragam pramuka bekas adiknya.
“Lama banget Zar,” ujar Haikal.
“Tadi naik angkot,” kata Haezar.
“Cepetan udah siang,” pinta Haikal.
Bukan cuma seragam pramuka, Haikal dan Haezar juga saling bergantian sepatu.
Kakak adik beda usia tiga tahun itu memang memiliki tinggi badan dan perawakan mirip.
Alhasil sepatu mereka pun satu ukuran sehingga bisa dipakai bergantian.
Haikal dan Haezar, berasal dari keluarga kurang mampu dan tinggal di sebuah rumah kontrakan petakan yang jauh dari kata mewah.
Di dalam rumah kontrakan tersebut Haikal dan Haezar tinggal bersama ibu yang mengalami gangguan jiwa, nenek yang sudah sepuh, dan adik perempuan yang masih bersekolah kelas 3 SD. (Zee)
