Finance

Tingkatkan Pemahaman Literasi Keuangan Digital di Kalangan Muda, OJK Lakukan Ini

ZETIZENS.ID – Kaum muda Gen Z dan milenial menjadi salah satu concern Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pemahaman literasi digital. Ini menjadi salah satu pembahasan pada Bincang Santai Media Wilayah Banten di Justus Steak House Tangerang, Jumat (15/8/2025).

Saat ditanya apa upaya OJK untuk meningkatkan pemahaman literasi digital keada masyarakat terutama Gen Z dan milenial yang rentan menjadi objek pindar atau pinjaman daring karena gaya hidup atau behavior mereka yang menimbulkan mereka menjadi sasaran empuk sebagai target market, OJK menjawab salah satunya dengan program satu rekening satu pelajar.

“Kami bekerjasama dengan pemerintah provinsi untuk melakukan edukasi secara berketerusan. Program yang dihadirkan selain Satu Rekening Satu Pelajar, ada juga duta literasi,” jelas Nuning Isnainihati, Kepala Direktorat PPK dan LMST OJK.

Selain itu, literasi keuangan juga menyasar ibu rumah tangga, ibu-ibu PKK, dan guru. Tahun ini kata dia, literasi keuangan digital lebih ditingkatkan lagi dengan berbagai program yang digencarkan.

“Untuk segmen pelajar, targetnya 90 persen punya rekening. Dengan program ini kami ingin mengedukasi seputar bagaimana mengelola keuangan,” jelasnya.

Prita Widhiani, Kepala Divisi Pngawasan OJK 1 menambahkan, edukasi pengelolaan keuangan melalui rekening pelajar ini dilakukan supaya tidak terjebak dengan investasi ilegal.

“Kami juga punya program datang ke sekolah-sekolah dan kampus untuk literasi keuangan digital ini. Kami memiiki agen-agen muda untuk menjelaskan literasi kepada sesama mahasiswa,” jelasnya.

Sinergi Media

Melalui kegiatan ini, Edwin Nurhadi Kepala OJK Jabodebek mengatakan, bukan hanya untuk menjelaskan tentang kondisi perekonomian yang membaik meski kondisi politik dunia masih belum membaik.

Untuk oertumbuhan ekonomi Banten kata dia, melampaui nasional di triwulan kedua 2025 yakni sebesar 5,33. Sementara nasional hanya 5,13 dan Jakarta hanya 5,18.

“Kami merasa perlunya sinergi dan kolaborasi dengan teman-teman media untuk menghadapi tantangan dan menyampaikan informasi data data penting. OJK berkomitmen pengembangan ekonomi daerah. Kami ingin mendorong masyarakat mendapatkan akses yang sama dalam hal digitalisasi keuangan,” katanya.

Menurutnya, masyarakat harus bisa memanfaatkan gawai untuk kemudahan dalam bertransaksi.

Ia mengakui, literasi keuangan masih minim di kalangan masyarakat. Maka dari itu sinergi dari berbagai pihak sangat diperlukan. (Zee)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button