Life Style
PLN Electric Run 2025: Recharge As One Siap Digelar pada 2 November di ICE BSD
Tahun ketiga digelar, PLN Electric Run akan membagikan motor dan perangkat listrik untuk mengajak pelari mengurangi emisi karbon dan mendonasikan pohon.

ZETIZENS.ID – Event lari tahunan PLN Electric Run 2025 bakal kembali digelar, kali ini akan berpindah venue namun gerakannya tetap fokus mendukung gaya hidup sehat masyarakat serta mengajak peduli pada lingkungan.
Tahun ketiga digelar, PLN Electric Run mengangkat tema baru, “Recharge As One” yang konsisten menyuarakan semangat transisi menuju energi terbarukan, mengajak pelari ikut mengurangi emisi karbon, dan mendonasikan pohon.
Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero) Alois Wisnuwardana menyampaikan bahwa PLN Electric Run adalah bagian dari upaya berkelanjutan PLN dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060.
Menurutnya, ajang ini menjadi simbol bahwa gerakan menuju energi bersih bukan hanya tanggung jawab institusi, tetapi juga tantangan global yang memerlukan kolaborasi dari seluruh pihak.
“PLN Electric Run ini mendekatkan kesadaran para pelari untuk ikut gerakan pengurangan emisi karbon yang biasanya dihasilkan oleh kendaraan BBM,” ujar Alois saat menggelar konferensi pers PLN Electric Run 2025 di Urban Forest, Jakarta pada Selasa (12/8/2025) malam.
Upaya PLN ini menargetkan pencegahan emisi CO2 hingga 21.812 kilogram, berdasarkan jumlah 7.500 peserta yang disediakan untuk berpartisipasi dalam acara lari tersebut.
“Perlombaan lari ini akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan internasional tapi digelarnya di lokal. Kita berpindah race venue, PLN Electric Run 2025 akan digelar di ICE BSD pada 2 November mendatang,” bocor Alois lagi.
Membuka tiga kategori lomba; 5K, 10K, dan Half marathon, PLN Electric Run 2025 menyiapkan total hadiah senilai Rp 730 juta serta hadiah dua mobil listrik bagi pelari pria dan wanita yang mampu memecahkan rekor nasional di kategori Half Marathon.
“Banyak pelari yang memecahkan rekor di race luar negeri, nah kami mengajak atlet lari bisa memecahkan rekor mereka di acara PLN Electric Run yang rutenya nanti akan lebih siap lagi. Kamu mengapresiasi runners yang berprestasi, jika ada pelari yang bisa memecahkan rekor nasional di PLN Electric Run 2025 maka pemenangnya akan mendapatkan mobil listrik,” ucap Alois lagi.
Odekta Naibaho, juara berturut-turut PLN Electric Run merasa tertantang untuk bisa memecahkan catatan rekor HM di event tersebut.
“Pertama saya asenang bisa ikut berdampak untuk Indonesia, acara PLN Electric Run 2025 juga harusnya berdampak dengan tema dan tujuannya untuk lingkungan. Kalo untuk memecahkan rekor HM saya tertarik ya, apalagi nanti akan dapat mobil listrik, wah memotivasi sekali,” ujarnya.
Tak hanya pemenang, adapun hadiah doorprize lainnya sudah disiapkan panitia untuk peserta lari lainnya, yaitu berupa motor listrik, Apple Watch, Airpods, Voucher Listrik dan beberapa hadiah menarik lainnya.
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan lingkungan, PLN Electric Run 2025 juga menggandeng Rekosistem dan Pandawara Group sebagai mitra kampanye lingkungan dan penggerak pre-event “RERUN” yang mengusung konsep plogging, yakni berlari sambil memungut sampah.
Akan hadir pula sederet aktivitas menarik selama rangkaian PLN Electric Run 2025 yang tak hanya menambah euforia, tetapi juga menanamkan kepedulian terhadap
lingkungan dalam aksi nyata.
Sementara itu, untuk menunjang kelancaran PLN Electric Run 2025, Direktur Utama PLN Icon Plus Chipta Perdana menjelaskan bahwa PLN Icon Plus turut serta menjadi bagian penuh misi Indonesia NZE, bersama PT. PLN (Persero).
Menghadirkan kembali PLN Mobile sebagai platform pendaftaran utama tahun ini. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana pendaftaran tidak hanya dibuka untuk program early bird, grup, maupun general sale, tahun ini,
PLN Icon Plus menghadirkan program bundling.
Melalui program ini, pelanggan yang melakukan transaksi token listrik atau pembayaran tagihan dengan nominal tertentu dapat memperoleh slot lari PLN Electric Run 2025.
Dengan demikian,semakin banyak masyarakat berkesempatan mengikuti PLN Electric Run 2025 dan berpartisipasi
dalam misi berkelanjutan PLN.
“Harapan PLN Icon Plus terhadap PLN Electric Run tahun ini, menjadi bagian dari kegiatan yang selalu konsisten terhadap campaign sustainable, sehingga masyarakat Indonesia pun mulai mengedepankan energi terbarukan di setiap aktivitas keseharian mereka,” tutur Chipta.
Terkait tema “Recharge As One”, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Adi Prinantyo ikut menyoroti pentingnya kekuatan narasi kolektif dalam membentuk gerakan sosial yang berkelanjutan.
Menurutnya, tema ini secara efektif mencerminkan kebutuhan zaman akan kolaborasi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Harapannya, kami sebagai individu bergerak bersama sama membentuk suatu kesatuan untuk melangkah lebih maju dan terus memberikan dampak positif bagi lingkungan, karena sebuah perubahan besar tidak bisa dilakukan hanya satu orang saja,” ujarnya.
Lebih jauh, Adi juga menjelaskan mengenai lokasi dan rute baru PLN Electric Run tahun ini. Menurutnya, keputusan tersebut dibuat untuk memberikan experience yang berbeda bagi para pelari, sekaligus menekan lebih banyak emisi karbon yang dihasilkan.
“Semangat itu yang akan terus kami jaga, berlari demi prestasi demi dampak yang membuat lingkungan asri,” pungkas Adi.
Sekjen PB PASI Tigor Tanjung ikut menambahkan mengenai pemindahan lokasi PLN Electric Run 2025 tahun ini. Menurutnya, pergeseran lokasi serta perubahan rute dapat menjadi trigger bagi PLN Electric Run 2025 untuk berbagi semangat kepada masyarakat yang lebih luas.
“Pada saat itu, kami bersama Harian Kompas langsung terjun ke lapangan untuk
memastikan rute PLN Electric Run ini rute yang baik dan nyaman pastinya untuk para
runners. Terutama kami juga memastikan rute ini sangat potensial bagi para pelari bisa memecahkan rekor mereka maupun menghasilkan podium,” ungkapnya antusias.
Senada dengan itu, atlet nasional Odekta E. Naibaho juga setuju bahwa PLN Electric Run merupakan ajang lari yang konsisten dalam mengembangkan kampanye keberlanjutannya. Hal ini menjadi hal yang menarik bagi atlet lantaran, menurutnya, tidak banyak informan yang memberikan edukasi bahwasanya berlari itu bisa membantu mencegah emisi karbon.
“Sudah 2 tahun saya ikut di racenya, PLN Electric Run ini terus memberikan pengalaman yang baru dan menarik kepada para pelari dalam aktivasi sustainable. Setiap tahun pencegahan karbon ini juga menjadi ciri khas tersendiri dari PLN Electric Run,” katanya.
Dukungan terhadap nilai-nilai tersebut juga datang dari Rekosistem dan Pandawara Group, yang selama ini dikenal sebagai penggerak aksi lingkungan di kalangan generasi muda. Menurut mereka, ajang seperti PLN Electric Run menjadi media yang efektif untuk menyuarakan perubahan dari kebiasaan kecil yang berdampak besar.
“Kami percaya, perubahan tidak harus dimulai dari hal besar. Tapi dari kesadaran kolektif dan aksi nyata bersama, seperti yang dilakukan di PLN Electric Run ini. Kami mendukung penuh dan siap menjadi bagian dari gerakan RERUN nanti bersama para runners PLN Electric Run ini demi masa depan yang lebih hijau,” ungkap perwakilan Pandawara.
Melalui penyelenggaraan yang inklusif, berorientasi pada keberlanjutan, dan sarat
kolaborasi lintas sektor, PLN Electric Run 2025 menegaskan posisinya sebagai lebih dari sekadar ajang olahraga. Kegiatan ini menjadi simbol pergerakan bersama menuju masa depan energi bersih, yang tak hanya mencetak prestasi tetapi juga memperkuat kesadaran publik akan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan. (*)