ZETIZENS.ID – Natasha Wilona ternyata cukup terbuka dalam menceritakan latar belakang keluarganya.
Di acara-acara podcast yang ia datangi, sering kali ia disinggung perihal keadaan keluarganya.
Ia pun mengakui bahwa dirinya tidak terlahir dari keluarga cemara. Namun, ia memiliki prinsip-prinsip bijak dalam hidupnya, sehingga menjadi anak yang terlahir dari keluarga yang broken home bukan jadi masalah lagi bagi dirinya.
Sejak kecil Natasha Wilona hanya tinggal di rumah kayu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Setelah ditinggalkan oleh ayahnya, Natasha Wilona hanya tinggal bersama mama dan kakak perempuannya.
Meski keluarganya bukan keluarga yang utuh, tetapi hal itu tidak membuat ia menyesali keadaan, atau menyalahkan takdir. Justru hal tersebut membuat Natasha Wilona semakin bijak dan dewasa.
“Kita kan nggk pernah minta dilahirkan dari keluarga seperti apa. Kita juga nggk bisa menyalahkan orang tua. Karena kita sendiri belum jadi orang tua,” ujar Natasha Wilona.
Dirinya mengatakan bahwa yang bisa dilakukan ialah berusaha melihat hal yang positif dan sisi baiknya karena semua yang terjadi pasti sudah diizinkan oleh Tuhan.
“Jika terjadi dalam hidup Berusaha melihat hal yang positif, menilai sisi baiknya,” kata Natasha Wilona.
Dengan bijak, Natasha Wilona mengatakan bahwa kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan dari keluarga yang seperti apa, tetapi kita masih bisa mengupayakan untuk bagaimana membuat keluarga kita di masa depan.
“Namun bagaimana ke depan kita membangun keluarga kita seperti apa,” pungkasnya.
Wilona yakin masih banyak orang yang hidupnya lebih susah darinya. Di sisi lain, ia paham bahwa kehidupan masa kecilnya bukan hal yang menyenangkan.
Sejak kecil, ia bertekad untuk membahagiakan ibunya yang telah bercerai dengan sang ayah. Orang tua Natasha Wilona berpisah saat ia masih berumur 4 tahun.
Ia juga menceritakan hubungannya dengan sang ayah. Sejak orangtuanya bercerai, artis cantik ini sudah terbiasa tak berkomunikasi dengan sang ayah.
Ayah Wilona kini telah memiliki keluarga baru sedangkan ibunya fokus mengurus dua anak.
“Aku lebih emang ke mama sih soalnya ya itu kan aku bilang mungkin kadang-kadang lelaki kalau udah mempunyai keluarga baru kan mungkin berbeda ya. Dari kecil mama selalu bilang sama aku bahwa hidup harus terus berjalan,” ujarnya.
Kini, Wilona hidup berkecukupan meski tanpa figure seorang ayah. Bahkan, impiannya untuk bisa membahagiakan dan membanggakan ibunya sudah terlaksanakan. Ia tetap hidup harmonis bersama ibu dan kakak perempuannya.(Sarah)
