Alfamart Ritel Nomor 1 di Indonesia, Omzet Rp117.5 Triliun
ZETIZENS.ID – Wow! Alfamart berhasil menyabet ritel nomor 1 di Indonesia tahun 2022. Omzet yang dicapai Rp 117.5 Triliun. Unggul tipis dari Indomaret.
Info ini disharing akun X Txt from Keuangan melalui utas.
“Padahal Alfamart gerainya lebih sedikit dibanding Indomaret, kok bisa ya jadi nomor 1? Yuk kita bahas sekalian franchisenya,” tulis akun ini.
1. Pembukaan Gerai Secara Masif
Tahun 2022, Alfamart membuka lebih dari 1300 gerai, jauh lebih banyak dari Indomaret yang hanya membuka 800 gerai baru. Atas hal ini pula, Alfamart menyabet gelar franchise of the year 2022.
2. Brand Positioning
Indomaret memang unggul dari segi pricing, tapi Alfamart unggul pada atribut store layout & design.
Alfamart mengutamakan kenyamanan pelanggan dalam berbelanja, baik dari segi layout, barang maupun karyawan. Termasuk ide campaign “Tatap, Sapa, Salam”
3. Teknik Uppselling yang Masif
“Pulsanya kak sekalian?”
“Tebus murahnya kak?”
“Promo JSM nya kak?”
“Ga asing kan? Nah ini adalah teknik upselling-nya Alfamart. Alfa massive banget promo upselling dan ngadain beragam diskon supaya konsumen ngeluarin uang lebih banyak,” tulis akun ini lagi.
4. Integrasi CRM
Ini yang lumayan kuat banget, omnichannelnya Alfamart. Yep, Alfagift.
Alfagift dirancang sedemikian rupa dengan menebar banyak promo, supaya alfamart lebih tau kebutuhan konsumennya secara spesifik. Akhirnya penawaran productnya juga khusus
5. Loyalty Program
Ini juga yg paling terasa. Loyalty program di Alfamart tuh banyak. Apalagi karena segmen-nya kebanyakan ibu-ibu hadiahnya juga product rumah tangga.
Loyalty programnya juga lebih gampang, tinggal pake No.HP, tidak harus aplikasi.
6. Brand Ambassador
Siapa lagi kalau bukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
“Raffi dan Gigi itu banyak bgt fans nya terutama ibu2. Alfa gandeng Raffi-Gigi buat jadi brand ambassador buat narik banyak konsumen. Termasuk produk2 eksklusif Raffi-Nagita,” tulis akun ini.
7. Franchise
Btw, sudah tahu belum kalau Alfa ada app khusus buat franchise dan calon franchisee?
Alfamart juga ada 2 sistem franchise:
1. Buka gerai baru.
2. Take over cabang lama.
Dan biayanya adalah:
1. Gerai baru, harganya startfrom Rp500 juta (di luar sewa bangunan).
2. Take over gerai lama, startfrom 800jt (tergantung harga sewa lokasi dan sales per hari).
Prosedurnya jg kaya Indomaret, agak banyak tapi ya pasti dibantu. Bedanya di fee royaltinya.
“Kalo fee royalti Indomaret, sales harus 175jt/bln dl baru kena fee royalti. Kalo Alfamart, di angka 150jt dah kena fee royalti progressive, start from 1% tergantung sales. Contoh, kalo penjualan gerai warga 175jt/bln maka: 175-150=25jt*1% = 250rb/bln,” lanjut akun ini.
Btw, akun ini juga spill jumlah gerai beberapa merek franchise :
1. Alfamart : 18.631
2. Indomaret : 22.077
3. Tiptop : 8
4. Borma : 83
5. Lottemart : 49
6. Alfamidi : 2273
7. Super indo : 183
8. Hypermart : 103
9. Transmart : 63
10. Carrefour : 70
“Jadi kebayangkan betapa Alfa dan Indo menguasai pasar ritel?” pungkas akun ini. (Hilal)