Keramat Lafadz Bismillah
Oleh : Muhamad Rama Saputra
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Naml [27]: 30)
Islam itu agama yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Islam itu agama yang penuh dengan ajaran-ajaran yang membawa kepada kebaikan. Tak ada ajaran yang lebih rinci dan sempurna yang mengatur seorang hamba, kecuali islam. Perbuatan seorang hamba yang dianggap “Sepele”akan ada balasan. Balasan dalam perbuatannya, tentu mengandung hikmah dan keutamaan.
Perbuatan yang dianggap kecil, namun kaya akan keutamaan dan hikmah dalam mengamalkannya. Seorang Muslim yang Kaffah melaksanakan kewajiban sholat lima waktu, berapa kali mengucapkan lafadz Bismillah dalam setiap kali sholat. Setiap membaca al-Qur’an, berapa kali mengucapkan lafadz Bissmillah. Ketika ingin wudhu mengucapkan lafadz bismillah. Ketika ingin belajar membaca bismillah, bahkan ketika ingin makan dan minum dianjurkan untuk membaca lafadz Bismillah. Sungguh ajaran yang penuh dengan rahmat.
Dalam setiap perkara dianjurkan untuk membaca lafadz bismillah. Dengan membaca bismillah Allah akan memberikan Kemudahan dan keberkahan.
Sabda Nabi dari riwayat Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu : “setiap perkara yang memiliki kepentingan, tidak diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim maka ia terputus”
Terputus antara Hamba dan Tuhan. Melalui hadis tersebut Nabi menganjurkan dalam hal apapun, aktivitas kita sehari-hari, jika tidak ingin terputus kebaikannya, maka awali dengan Bismillah. Sebagai seorang muslim, semestinya mengamalkan bismillah untuk lebih meyakini dalam setiap langkah kita selalu ada Allah yang melihat dan mendampingi. Dengannya, akan terbit kebaikan, kemudahan, keberkahan.
Tak hanya keberkahan saja, namun keistimewaan dan keagungan lafadz bismillah sangat bermakna. Semua makna kitab yang Allah turunkan Taurat, Zabur, Injil maknanya terdapat dalam al-Qur’an, kemudian makna al-Qur’an terdapat dalam surat al-Fatihah, dan makna surat al-Fatihah dalam lafadz Bismillahirrahmanirrahim.
Ini adalah keagungan dan keistimewaan untuk kita sebagai seorang muslim. Lafadz yang ringan dan singkat, namun kaya akan makna bagi semua perkara.
Lafadz Bismillah yang biasa terjaga mengamalkannya, tak hanya ingin melaksanakan sholat, membaca al-Qur’an, hendak berwudhu. Ia umpama alarm yang akan mengingatkan seseorang bahwa Allah selalu bersama hambanya. Terkadang kita lupa dengan Yang Maha Pemberi, tak ingat, bahkan melupakannya.
Tak sekedar mendapatkan balasan di dunia, namun di akhirat pula akan mendapatkan balasan. “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Qs. al-Zalzalah [99] : 8-9). (*)
Penulis adalah mahasiswa UIN SMH Banten.