ZETIZENS.ID – Siapa bilang hanya cewek-cewek cantik berkulit putih yang berjaya di kontes ajang kecantikan Miss Universe? Pada 2020, Nova Stevens, perempuan berkulit gelap menyabet gelar Miss Universe Canada 2020
Nova Stevens berhasil menyisihkan 39 finalis lainnya. Perempuan 27 tahun ini pun dimahkotai di acara puncak yang berlangsung di Ontario, Kanada, pada Sabtu (24/10/2020).
Sebagai pemenang, ia mewakili Kanada di ajang Miss Universe pada masanya.
Berbeda dari pemenang Miss Universe Canada terdahulu, Nova Stevens tak berkulit terang atau berambut pirang seperti perempuan Kanada umumnya. Kulitnya gelap dan bibirnya tebal.
Nova Stevens berasal dari Afrika. Ia lahir di Kenya setelah orangtuanya terpaksa mengungsi dari kampung halaman di Sudan Selatan karena konflik.
Dengan demikian, Nova Stevens mengukir sejarah sebagai perempuan berkulit hitam pertama yang meraih gelar Miss Universe Canada, setidaknya dalam 30 tahun terakhir.
“Pada 1989, Juliette Powell menjadi perempuan kulit hitam pertama dan terakhir yang memenangkan Miss Universe Canada. Itu 30 tahun lalu,” ungkap Nova Stevens dalam sebuah wawancara dengan situs Fashion Magazine menjelang kontes tersebut.
Laman Detik menyebut, fakta bahwa Kanada belum memiliki lagi pemenang keturunan Afrika selama tiga dekade belakangan yang akhirnya memotivasi Nova untuk mengikuti ajang tersebut.
Menurutnya, semua perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk menang terlepas dari ras atau latar belakang lainnya.
“Aku tak bisa menerima keadaan ini. Aku yakin ini bukan masalah mereka tidak mampu. Kanada adalah tanah bagi para imigran dan keberagaman itu yang membuat kita sangat indah,” kata model yang juga aktivis ini.
Bagi Nova Stevens, kemenangan di Miss Universe Canada 2020 bukan sesuatu yang mudah digapai. Ia harus mengalami dua kali kegagalan setelah mengikuti ajang yang sama pada 2014 dan 2018.
Sempat menyerah untuk mencoba kembali, Nova kembali termotivasi setelah menyaksikan Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan dinobatkan sebagai Miss Universe 2019.
Merasa memiliki fisik yang sama, ia memandang Zozibini sebagai cerminan dirinya.
“Ketika kamu melihat dirimu di orang lain, kamu pun terinspirasi untuk menunjukkan versi terbaik dari dirimu. Dia menginspirasiku. Aku bilang ke diri sendiri, jika dia bisa memenangkan Miss Universe karena Miss Universe dapat melihatnya, maka Kanada mungkin bisa melirikku juga,” katanya. (Zee)
