Life Style

Gerak 15 Menit Bisa Tingkatkan Fungsi Paru-paru

Dokter Ajak Anak Muda Ikut POTEK Dance Fest dari Komix Herbal

ZETIZENS.ID – Zaman memang sudah berubah. Jika generasi 90-an dulu sering FOMO acara musik, generasi Z sekarang tidak mau ketinggalan ikut event olahraga massal, dari lari kota sampai lari lintas alam.

Fenomena ini terlihat dari tiket lomba lari yang laris manis, habis terjual secepat tiket konser K-Pop, meski harganya tak murah.

Tapi, apakah ini berarti anak muda rutin berolahraga dan konsisten latihan setiap hari?

Sayangnya, kenyataan tak seindah feed Instagram. Data survei GoodStats tahun 2024 terhadap 200 responden usia 18–30 tahun menunjukkan hanya 1% yang berolahraga setiap hari.

Sebanyak 37,1% olahraga seminggu sekali, dan sisanya lebih jarang, atau bahkan tidak sama sekali. Gap ini mungkin terjadi karena rutinitas yang padat dan kebiasaan mager yang akrab di kalangan muda.

Melihat tren hidup serba cepat dan minim gerak ini, dokter sekaligus kreator konten kesehatan di Klinik Medika OHC, dr. Stellon Salim, MKK, AIFO-K, mengingatkan pentingnya aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara konsisten—terutama untuk menjaga fungsi paru-paru. Salah satu aktivitas yang disarankannya karena mudah dan menyenangkan: menari selama 15 menit setiap hari.

“Paru-paru itu seperti otot. Kalau jarang dipakai, fungsinya bisa menurun. Padahal, paru-paru berperan penting menyuplai oksigen ke seluruh tubuh,” jelas dr. Stellon dalam unggahan terbarunya di media sosial.

“Aktivitas seperti dance ringan 15 menit sehari bisa melatih kapasitas paru-paru, memperbaiki sirkulasi oksigen, dan mencegah gejala ringan seperti batuk atau cepat lelah. Kuncinya bukan intensitas tinggi, tapi konsistensi. 15 menit sudah cukup untuk memberi dampak nyata,” tambahnya.

Pesan ini menjadi bagian dari gerakan “15 Menit 15 Gerakan” yang diusung Komix Herbal lewat POTEK Dance Fest #DanceOnCoughOff, sebuah kompetisi menari nasional yang menggabungkan semangat hidup sehat dengan ekspresi kreatif anak muda.

Kompetisi ini mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, membangun kebiasaan sehat dengan cara yang relate: cukup unggah video dance berdurasi 30 detik ke Instagram Reels atau TikTok, pakai pakaian warna hijau, gunakan jingle Komix Potek, dan sertakan tagar #DanceOnCoughOff.

Setelah itu, peserta mendaftar resmi di www.potekdancefest.com.
Andry Mahyudi, Head of Brand PT Bintang Toedjoe, menyebut bahwa kampanye ini menyasar generasi mager dengan pendekatan yang menyenangkan.

“Kami ingin mengajak orang mulai dari langkah kecil, yang bisa dilakukan siapa saja. Dance 15 menit itu simpel, menyenangkan, dan terbukti punya dampak positif untuk kesehatan pernapasan,” ujarnya.

Kompetisi terbuka untuk peserta berusia 15 tahun ke atas. Setelah pendaftaran ditutup, 25 peserta terbaik akan dipilih untuk tampil di lima kota semifinal: Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.

Finalis akan mendapat pelatihan dari mentor profesional, lalu tampil di Grand Final yang dinilai oleh juri, tim Komix Herbal, dan voting publik. Hadiah utamanya?

Liburan ke Korea Selatan, termasuk latihan dance di studio ternama, kunjungan ke agensi K-Pop, hingga sesi eksklusif bersama dancer Korea terkenal, Deukie of Kwon Twins. Selain itu, total hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta juga siap dibagikan.

Menjaga paru-paru tetap sehat tak harus rumit. Cukup 15 menit sehari, ditemani lagu favorit, bisa jadi awal perubahan besar.

“Melalui POTEK Dance Fest, Komix Herbal tidak hanya ingin membangun gaya hidup aktif, tapi juga menyampaikan pesan kesehatan lewat ruang yang dekat dengan anak muda, media sosial, budaya pop, dan komunitas kreatif,” tutup Andry Mahyudi. (Sobri)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button