ZETIZENS.ID – Sudah tahu belum, di Kaledonia Baru alias Nouvelle-Calédonie ternyata banyak orang keturunan Jawa yang mukim di sana? Kok bisa ya?
FYI, negara ini memang memiliki jumlah penduduk keturunan Jawa yang cukup signifikan. Sekitar 1,4% dari total populasi Kaledonia Baru adalah keturunan Indonesia, terutama suku Jawa, dengan jumlah sekitar 3.789 orang.
Jadi, pada tahun 1896, pemerintah Perancis yang menguasai Kaledonia Baru meminta pemerintah kolonial Belanda untuk mengirimkan pekerja kontrak dari Pulau Jawa.
Para pekerja Jawa ini dipekerjakan di perkebunan, peternakan, dan pertambangan nikel di Kaledonia Baru.
Seiring waktu, banyak pekerja Jawa memilih untuk menetap di Kaledonia Baru setelah kontrak kerja mereka berakhir.
Finally, keturunan Jawa di Kaledonia Baru telah membentuk komunitas yang kuat dan telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara tersebut.
Beberapa orang masih berbahasa Jawa, sementara sebagian lainnya berbahasa Prancis.
Terdapat tradisi budaya dan bahasa Jawa yang masih dipertahankan oleh komunitas ini.
Pemerintah Kaledonia Baru juga mengakui kontribusi mereka dengan pembangunan monumen di beberapa kota.
Keturunan Jawa di Kaledonia Baru masih menjalankan tradisi seperti “nyekar” (mengunjungi makam leluhur sebelum puasa).
Terdapat juga bahasa Jawa Kaledonia Baru (BJKB) yang merupakan varian lokal bahasa Jawa yang bercampur dengan bahasa Prancis.
Nah, sudah tahu kan selain Suriname ada Kaledonia Baru yang juga terdapat warga suku Jawa di sana? (Zee)
