Tren Cottagecore, Estetika dan Gaya Hidup ala Gen Z Meromantisasi Kehidupan

ZETIZENS.ID – Gen Z lagi keranjingan Cottagecore. Ini adalah tren estetika dan gaya hidup yang mengidealkan dan meromantisasi kehidupan pedesaan sederhana di masa lalu, yang ditandai dengan kembali ke alam, kesederhanaan, dan aktivitas tradisional seperti berkebun, memanggang roti, dan menjahit.
Tren ini mencakup mode dengan pakaian bergaya vintage dan nyaman seperti gaun bermotif bunga dan bahan alami, serta desain interior yang hangat dan sentimental.
Ciri-ciri utama cottagecore antara lain idealisasi kehidupan pedesaan, menggambarkan suasana pedesaan yang tenang, damai, dan sederhana, jauh dari hiruk pikuk kota.
Selain itu mengusung konsep kembali ke alam yang menekankan hubungan dengan alam melalui aktivitas luar ruangan dan penggunaan elemen alam dalam dekorasi.
Hal lainnya adalah jeterampilan tradisional, mencakup menghargai dan mempraktikkan keterampilan tangan seperti berkebun, membuat kue, menjahit, dan kerajinan lainnya.
Gaya busana juga termasuk, yakni oakaian nyaman, feminin, dan seringkali bergaya vintage atau bohemian.
Bahan-bahan alami seperti katun, linen, dan wol. Motif bunga, renda, dan bordir.
Potongan pakaian yang longgar dan mengalir (flowy).
Untuk desain interior, menggunakan material alami seperti kayu. Furnitur dan dekorasi bergaya vintage dan antik. Palet warna yang hangat dan menenangkan seperti pastel.
Subkultur
Cottagecore ternyata merupakan subkultur yang populer di kalangan generasi muda (Milenial dan Gen Z), terutama selama pandemi COVID-19 sebagai bentuk pelarian visual dan emosional.
Cottagecore juga subkultur yang populer di kalangan generasi muda, terutama Gen Z, sebagai respons terhadap gaya hidup modern yang serba cepat.
Tren ini mengusung estetika kehidupan pedesaan yang nyaman, sederhana, dan romantis, yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan seperti berkebun, memasak, merajut, dan menonaktifkan diri dari media sosial, serta mengekspresikan diri melalui outfit bergaya vintage yang nyaman dan feminin.
Aspek-aspek cottagecore bagi generasi muda ini meliputi aspresi diri dan identitas bagi banyak anak mudaa.
Cottagecore lebih dari sekadar tren; ini adalah bentuk ekspresi diri dan identitas di era digital.
Cottagecore juga menjadi perlawanan terhadap hustle culture, semacam perlawanan halus terhadap budaya hustle culture yang menuntut produktivitas tinggi.
Cottagecore menekankan nilai-nilai keberlanjutan, menghargai proses kreatif, dan kembali ke keterampilan tangan seperti memasak dan merajut.
Ini juga menjadi cara bagi generasi muda untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kota dan merasa lebih terhubung dengan alam dan hal-hal yang lebih sederhana.
Gaya hidup ini dinilai dapat membantu mengurangi kelelahan mental akibat stres, burnout, dan kecemasan yang dialami generasi muda.
Generasi muda membagikan konten cottagecore di platform seperti Instagram dan TikTok, mulai dari outfit hingga aktivitas sehari-hari, seperti mendokumentasikan kegiatan berkebun atau membuat kue. (Zee)







