Life Style

Firstrate Rilis Album Pertama Passage Of Time

ZETIZENS.ID – Setelah melalui proses di tahun 2024 dengan single “Springtime” dan “Give In”, di tahun 2025, Firstrate, sebuah unit alternative rock yang dipilari oleh Sholehuddin Muhammad pada vokal, Gemilang Surya pada gitar dan vokal, Asa Secita pada bass, Lambang Akbar Ramadhan pada gitar, dan Alwan Hilal pada drum — merilis sebuah album penuh berjudul “Passage of Time”.

Dalam bahasa Indonesia judul tersebut dapat diartikan “lorong waktu” — ataupun seperti aliran sungai yang selalu mengalir dan di dalam aliran tersebut berbagai kejadian terjadi.

“Passage of Time” berisi 9 lagu yang disusun berurutan. Secara musik, Firstrate umumnya dipengaruhi oleh band-band seperti The Menzingers, The Gaslight Anthem, Oasis, hingga Fiddlehead.

Lirik di album ini umumnya bercerita tentang bagaimana kehidupan dewasa yang tak terhindarkan, cepatnya waktu berjalan, rutinitas sehari-hari, bekerja, memendam perasaan, hingga refleksi hidup.

Keseluruhan album dibalut dalam kisah fiksi dengan sudut pandang karakter Bagus yang merupakan representasi pengalaman beberapa membernya.

Passage of Time berisi 9 lagu seperti “A Brief History of Life”, “Give In”, “Mirror to Myself”, “Springtime”, ” A Momentary Life”, Currents”, “Last Throw”, “Counterclockwise”, dan “Terima”.

Proses produksi, seluruh track direkam di Self Recs Studio oleh Alwan Hilal. Proses mix dan master juga dilakukan oleh Alwan Hilal, kecuali lagu Springtime yang dilakukan oleh Satriyo Utomo di Griffin Music Studio.

Dalam penulisan lirik ditulis oleh Gemilang dengan bantuan Sholehuddin dan Lambang Akbar di beberapa lagu, dengan musik yang dimasak bersama oleh seluruh anggota band.

Album penuh perdana ini dirilis oleh Haum Entertainment pada 27 Juli 2025 di berbagai platform streaming.

Album Passage of Time juga mendapat sambutan bagus dari lead singer band Timeless dari Surabaya, Bimantara J. Lestarijono.

Bimantara menyebutnya sebuah panggilan dari timur, Firstrate kembali dengan energi yang murni dan tak kenal lelah, menampilkan evolusi musikal yang kian matang serta pesan yang semakin menggugah.

Karya terbaru mereka menyajikan kombinasi agresi dan melodi, tradisi dan eksperimen—menghadirkan suara padat, dinamis, dan penuh refleksi.

Dipengaruhi oleh sosok seperti Pat Flynn hingga nuansa anthemik ala Oasis, Firstrate menyulam hardcore yang tulus dan berjiwa, berpijak pada semangat flanel dan jaket kerja. Ini adalah perjalanan emosional dari generasi gelisah, dibawakan dengan keyakinan penuh dan jiwa yang membara.

Rilisan fisik berupa kaset dan merchandise juga akan tersedia. Setelah merilis album penuh ini Firstrate berharap bisa menyebarkan karya lebih luas ke masyarakat umum melalui jejaring dan tur di berbagai daerah. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button