ZETIZENS.ID – Provinsi Banten menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia yang begitu banyak memiliki objek wisata. Seperti wisata alam, wisata peninggalan sejarah (Masjid Agung Banten), dan wisata budaya (Kampung Baduy).
Selain objek wisata tersebut, masih banyak lagi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi berupa suatu tempat untuk menyimpan benda-benda yang tidak ternilai harganya dan sangat kental dengan sejarah, yaitu museum.
Salah satu museum sebagi objek wisata petualangan yang menjadi saksi kisah perjalanan keliling dunia dengan hanya menggunakan sepeda adalah “Museum Sepeda Pramuka Keliling Dunia”.
Namanya sangat unik bukan? Museum tersebut menyimpan berbagai jenis sepeda. Nyatanya tidak, hanya ada satu sepeda di bagian dalam dan ada banyak sepeda dengan beragam bentuk yang dijadikan pagar luar dari museum tersebut.
Sepeda itulah yang digunakan oleh Bapak Fauna Sukma Prayoga asal Kota Serang, Banten untuk keliling dunia.
Museum sepeda ini terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang Km.5, Karundang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Di dalamnya memamerkan berbagai peralatan untuk keliling dunia. Peralatan yang dipamerkan tersebut merupakan peralatan yang digunakan oleh Fauna Sukma Prayoga antara tahun 1985 – 1990.
Beliau mengelilingi dunia dengan menggunakan sepeda. Negara pertama yang dikunjungi adalah Singapura.
Selama lima tahun Fauna sudah berhasil mengunjungi 87 negara di lima benua.
Pendirian museum dilakukan pada 1993. Jenis koleksi yang dipamerkan yaitu peninggalan-peninggalan sejarah dari pengalaman Fauna selaku pemilik.
Jenis koleksi antara lain sepeda, kamera video, dan perekam suara. Selain alat dokumentasi, museum ini juga menyimpan surat-surat perjalanan, cendera mata, dan mata uang dari negara-negara yang beliau dikunjungi.
Setiap koleksi akan dijelaskan kegunaannya oleh pemandu museum. Museum ini juga memiliki fasilitas perkemahan bagi Pramuka.
Tidak terasa waktu begitu cepat. Museum ini kini (2023) sudah menginjak usia ke-30.
Sejak awal di bangun tahun 1993 dan sudah melewati berbagai macam renovasi yang menambah kesan menarik dan indah untuk dikunjungi.
Selain itu di halaman museum terdapat berbagai macam pohon buah-buahan. Apabila beruntung, pengunjung bisa mencicipi salah satunya saat tanaman ini berbuah dan matang.
Namun ada kabar duka yang mendalam. Sang motivator pendiri museum sepeda yaitu H. Fauna Sukma Prayoga, pada Tanggal 1 Oktober 2023 menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Drajat, Serang. Beliau disemayamkan di halaman Museum Sepeda Keliling Dunia.
Jadi, kalau kita mau belajar tentang petualangan keliling dunia dengan menggunakan sepeda dari Fauna Sukma Prayoga, datanglah ke Museum Sepeda Pramuka Keliling Dunia yang merupakan prasasti hidup Fauna Sukma Prayoga.
Kita bisa membayangkan lintasan dan jejak perjalanan Fauna Sukma Prayoga menghasilkan karya juang yang dipersembahkan bagi bangsa dan negara.(Muhammad Al Fazri Maulana)
