Kuliner

Titoti, Bakso Lezat dengan Ramuan Memikat

ZETIZENS.ID – Pernah menyantap bakso Titoti belum? Aduh mending cari cabang terdekat deh, ini bakso endulita bengbeng loh.

Bakso Titoti dari Wonogiri ini terkenal dengan sajian bakso uratnya yang gurih, kenyal, dan lembut. Kuahnya apalagi, sangat gurih. Wonogiri memang dikenal dengan baksonya

Bakso ini merupakan bakso legenda di Ibu Kota yang buka pertama kali pada 1980-an. Di Banten, bakso Titoti buka cabang di Tangerang.

Salah satunya di Jl. Raya Serang Jl. Kp. Pulo No.Km 12, Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dilansir dari Kumparan food, diceritakan Ali Manager Cabang Bakso Titoti, nama ‘Titoti’ berasal dari huruf akhir ketiga nama anak dari pemiliknya.

“Waktu yang punya merintis mereka punya tiga anak. Nah, ‘titoti’ ini diambil dari huruf akhir nama anaknya. Yang pertama Nuryanti, kedua Hartanto, yang ketiga Diana Susanti,” ungkap laki-laki berusia 49 tahun itu kepada kumparan.

Keistimewaan bakso urat di Titoti menggunakan daging segar. Bakso Titoti menggunakan daging bagian paha belakang sapi yang lembut dan kenyal.

Setiap paginya akan datang stok daging baru yang kemudian langsung diolah. Selanjutnya, daging digiling berbarengan dengan bumbu dan dibulat-bulatkan. Lalu, direbus dengan air bersih.

Daging sapi yang dipilih untuk adonan bakso diambil pada bagian belakang sapi yang disebut daging panasar dan daging penutup. Bagian daging tersebutlah yang membuat baksonya terasa kenyal.

Sementara saat penyajian, barulah bumbu-bumbu dimasukkan ke dalam mangkuk.

Setelah matang, baru baksonya disajikan bersama kuah kaldu. Kuah kaldu ini memakai rebusan tulang sum-sum.

Bakso Titoti ini terkenal dengan baksonya yang khas. Adonan baksonya yang kenyal dengan kuah kaldunya yang sedap. Berbeda dari bakso lain, bakso di sini diberi tambahan berupa kikil.

Asal Mula

Berawal dari gerobak pikul, pemilik warung bakso khas Wonogiri ini berhasil merintis usahanya hingga memiliki banyak cabang. Bakso ini juga dikenal legendaris sejak tahun 1990-an.

Dilansir dari Detik, Kirun, selaku karyawan sekaligus penanggung jawab Bakso Titoti cabang Pasar Minggu menceritakan bahwa pemilik dari Bakso Titoti adalah Slamet Riyanto yang sudah merintis usaha bakso sejak tahun 1990-an.

“Dulu awal mulanya bapak itu cuma pakai gerobak pikul, keliling kampung gitu. Terus lama-lama bapak beralih pakai gerobak dorong. Setelah itu bapak ingin mengembangkan lagi usahanya dan buka pertama kali di depan kantor pajak Kalibata. Selama satu tahun di sana, sekarang pindah ke Pasar Minggu ini,” tutur Kirun.

Awalnya cuma bakso halus dan bakso urat, lalu dikembangkan lagi jadi bakso telur campur tahu dan kikil.

Sementara untuk kuah kaldunya, dibuat dari tulang sumsum sapi. Hal tersebut membuat kuah kaldu pada baksonya terlihat lebih keruh dan terasa gurih sedap di lidah.

Kini, Bakso Titoti memiliki lebih dari 18 cabang dengan dua di antaranya berada di Wonogiri dan menjadi pusatnya. Sementara di Jakarta ada beberapa tempat seperti Kebon Jeruk, Sumur Batu, Pasar Minggu dan masih banyak lagi.

Di Tangerang, bahkan selain bakso ada juga menu lain yakni siomay, soto, dan lainnya. Untuk minuman tersedia teh, jeruk, dan aneka jus. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button