ZETIZENS.ID – Desa Berdaya Binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten yang diwakili Muhamad Soleh berhasil meraih Juara pada Lomba Video Pendek Identifikasi Budaya dan Identitas Pohon Bambu.
Video yang berjudul “Daun Bambu Penyatu Ekosistem Pada Perikanan Kabupaten Tangerang di Masa Depan” menampilkan inovasi dalam pemanfaatannya sebagai solusi berkelanjutan dalam budidaya perikanan.
Lomba ini diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dan diikuti oleh masyarakat umum, akademisi, kecamatan, dan pelajar. Muhamad Soleh, yang mewakili Desa Berdaya binaan PLN Peduli UID Banten, berpartisipasi dengan semangat untuk mengenalkan produk herbal dari daun bambu.
“Video ini mengangkat pentingnya daun bambu dalam ekosistem perikanan dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya secara berkelanjutan,” ujar Soleh.
Muhammad Soleh mengatakan, dengan inovasi tersebut saat ini komunitasnya bisa mengantongi omzet hingga Rp 15 juta/bulan, dari sebelumnya hanya sebesar Rp 2,5 juta/bulan.
Kurang lebih terjadi peningkatan 5 kali lipat dari sebelum mengikuti program dari PLN Peduli. Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar Rp12.500.000.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin yang akrab disapa Andy Acha, menyatakan ini merupakan bukti nyata upaya PLN dalam menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola atau ESG (Enviromental, Social, and Governance).
Program PLN Peduli hadir untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar memiliki tingkat ekonomi yang lebih baik dengan memberdayakan kemampuan yang dimiliki. Juga diharapkan masyarakat bisa memberikan kontribusi juga untuk lingkungan sekitarnya,” kata Andy Acha.
Capaian ini menambah beberapa rentetan prestasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Banten yang sebelumnya juga meraih beragam penghargaan. Hal ini semakin memantapkan peran PLN dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. (Hilal)
