Puncak Nutrifood Physical Education Teacher 2025
Perayaan Belajar & Festival Gaya Hidup Sehat, Dari Guru untuk Generasi Sehat Indonesia

ZETIZENS.ID – Di tengah arus tantangan gaya hidup anak dan remaja Indonesia dari mulai kurang bergerak, sering begadang karena gawai, hingga pola makan tinggi gula, garam, dan lemak.
Data SKI (2023) menunjukkan 40% remaja mengonsumsi makanan tinggi gula lebih dari sekali sehari, sementara UNICEF (2022) mencatat 1 dari 3 remaja mengalami gangguan tidur.
Melihat kenyataan ini, Nutrifood bersama Yayasan Guru Belajar Foundation menghadirkan Program Nutrifood Physical Education Teacher (NPET), sebuah inisiatif yang mengubah peran guru Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dari sekadar pengajar olahraga menjadi pemimpin budaya hidup sehat di sekolah.
Hal ini sejalan dengan misi Nutrifood, “Inspiring a Nutritious Life”, serta mendukung kampanye #BatasiGGL, yang ingin menginspirasi sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia untuk hidup sehat, termasuk dalam mengontrol asupan konsumsi gula, garam, dan lemak.
Hari ini, perjalanan itu dirayakan dalam Perayaan Belajar & Festival Gaya Hidup Sehat 2025, sebuah festival yang menegaskan bahwa perubahan nyata bisa lahir dari ruang kelas, dari guru untuk murid, dan dari sekolah untuk masyarakat.
Program Nutrifood Physical Education Teacher 2025 dimulai pada Mei dengan sebuah Webinar Peluncuran bertema “Membangun Gaya Hidup Sehat melalui Deep Learning dalam PJOK” yang diikuti lebih dari 1.500 guru. Antusiasme luar biasa terlihat saat 4.482 guru mendaftar untuk ikut serta. Perjalanan program dilalui dengan beberapa tahap:
Pelatihan Dasar: Fondasi Perubahan
Antusiasme pun membuncah. Dari 4.482 pendaftar, terpilih 2.341 guru untuk mengikuti pelatihan dasar daring.
Selama hampir dua minggu, mereka diajak berpikir bagaimana guru bertumbuh di tengah tantangan, membongkar cara lama mengajar PJOK dan membangunnya kembali dengan pendekatan baru, design thinking membuat guru berlatih merancang pembelajaran yang lebih kontekstual dan dekat dengan kehidupan murid dan tentu tidak hanya teknik olahraga tapi membangun budaya hidup sehat.
Asesmen Lanjutan & #ChallengeNPET
Setelah pelatihan tahap dasar, para guru menjalani asesmen lanjutan. Asesmen ini mengukur seberapa dalam pemahaman mereka dalam budaya hidup sehat sekaligus menegaskan komitmen untuk menerapkan budaya hidup sehat di sekolah melalui program ini.
Tak berhenti di situ, mereka ditantang mengikuti #ChallengeNPET, peserta membagikan pengalaman belajar serta hal paling berkesan melalui media sosial. Dari proses inilah, 720 guru terpilih untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Pelatihan Lanjutan: Bertemu dan Berkolaborasi
Tahap berikutnya mempertemukan para guru secara luring di 21 daerah dan daring untuk daerah lain yang belum terjangkau.
Suasana penuh energi: diskusi hangat, pendekatan pembelajaran PJOK, simulasi pembelajaran, pembekalan RPP siap pakai hingga ice breaking yang menghidupkan kelas.
Guru belajar langsung dari praktisi pendidikan dan tim Nutrifood untuk mengintegrasikan gaya hidup sehat, nutrisi seimbang, aktivitas fisik dan istirahat cukup yang berkualitas.
Implementasi: Perubahan Nyata di Sekolah
Perjalanan program mencapai hasilnya pada implementasi di sekolah. Sebanyak 260 guru PJOK benar-benar menjadi pemimpin budaya hidup sehat. Mereka memulai gerakan sederhana namun berdampak besar: sarapan sehat bersama di sekolah, pojok istirahat untuk relaksasi murid, Jumat Bersepeda Bersama dan pembelajaran budaya hidup sehat lainnya yang melibatkan murid, guru, petugas kantin bahkan orang tua.
Termasuk di dalamnya kegiatan kreatif Nutrifood’s Day yang telah hadir di 60 sekolah. Dari sinilah terlihat bahwa perubahan lebih mudah ketika dijalani melalui kolaborasi.
Malam ini, perjalanan panjang tersebut diperingati dalam Perayaan Belajar & Festival Gaya Hidup Sehat 2025. Festival ini bukan sekadar seremoni penutup, melainkan panggung untuk merayakan proses belajar yang dijalani oleh guru-guru di seluruh Indonesia.
Perayaan ini memperlihatkan bagaimana ratusan guru PJOK yang telah ditempa melalui NPET membawa pulang ilmu, menerapkannya, dan mengubah kebiasaan sehat di sekolah mereka.
Lebih dari sekadar pameran capaian, perayaan ini adalah ruang bagi guru PJOK peserta NPET untuk berbagi cerita perjalanan mereka, merefleksikan proses belajar yang telah dijalani, sekaligus merayakan perubahan nyata yang berhasil mereka wujudkan di sekolah.
Melalui Festival Gaya Hidup Sehat ini, suasana hangat tercipta ketika para guru saling bertemu, menguatkan, dan menunjukkan bahwa belajar bukan hanya tentang mengajar murid di kelas, tetapi juga tentang membangun kehidupan yang lebih sehat dan bermakna bagi komunitas sekolah.
“Gerakan hidup sehat memang efektif dimulai dari sekolah, tapi tujuan akhir bukan berhenti di sekolah, dari sekolah akan menyebar ke masyarakat. Anak-anak murid akan bercerita kepada orangtuanya dan membawa perubahan gaya hidup sehat di keluarga. Dari kelas, kebiasaan sehat itu menular ke murid, lalu merambat ke keluarga dan masyarakat. Inilah komitmen Nutrifood, bukan sekadar program jangka pendek, tapi gerakan berkelanjutan membangun generasi sehat,” ujar Mardi Wu, CEO Nutrifood.
Najelaa Shihab, inisiator Guru Belajar Foundation menambahkan, “Salah satu hal yang kami dapatkan dalam program Nutrifood Physical Education Teacher ini adalah kami selalu meyakini bahwa guru berperan sebagai pemimpin untuk perubahan sosial. Mereka tidak hanya pemimpin di ruang kelas, karena dampaknya tidak hanya sebatas pelajaran yang ada di ruang kelas, juga bukan hanya nilai atau hasil ujian anak, tapi apa yang ditumbuhkan guru akan berlipat ganda dampaknya, pada murid, keluarga dan masyarakat.
“Melalui perayaan belajar ini, akan lahir gerakan yang lebih luas dari guru PJOK yang bukan hanya memengaruhi guru PJOK tapi semua guru dan lintas mata pelajaran untuk mengintegrasikan pembelajaran hidup sehat. Jadi festival ini bukan akhir, melainkan awal dari gerakan lebih luas: pendidikan yang peduli pada budaya hidup sehat,” imbuh Najelaa.
Dengan semangat ini, Perayaan Belajar & Festival Gaya Hidup Sehat 2025 bukan hanya penutup sebuah program, melainkan titik awal gerakan yang lebih luas untuk pembelajaran gaya hidup sehat dan membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan tangguh. (Hilal)