ZETIZENS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Kelompok 29 Desa Bandung kunjungi pengrajin anyaman pandan di Kampung Cileuksa, Kamis (18/7/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memahami dan mendukung produk lokal.
Dalam kunjungannya, para mahasiswa berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan anyaman pandan duri dari awal hingga akhir.
Salah satu pengrajin, Enok mengatakan bahwa anyaman pandan duri bisa diolah untuk membuat berbagai macam produk seperti tikar, tas, peci, dan topi.
“Pandan cucuk ieu bisa didambel samacam kepok, samak, topi jeng nu sanesna,” katanya.
Di sisi lain, salah satu mahasiswi, Hilda mengungkapkan bahwa dirinya sangat antusias mengunjungi tempat pengrajin anyaman pandan duri.
“Saya sangat antusias dan juga terinspirasi untuk belajar membuat anyaman dari pandan duri,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa menganyam bisa menjadi sesuatu hal yang baru untuk mengalihkan rasa suntuk.
“Saya juga sempat mencoba sedikit menganyam pembuatan tikar dan ternyata itu bisa menjadi pengalihan dari rasa suntuk,” tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan desa. (Azzahra)
