PLN UP3 Teluk Naga Salurkan Donasi dalam Light Up The Dream

ZETIZENS.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Teluk Naga kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai agen pembangunan nasional dengan menghadirkan akses energi yang merata, inklusif, dan berkeadilan.
Kali ini, PLN menyapa langsung masyarakat pra-sejahtera di Kampung Sumur Daon, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, melalui program donasi sosial bertajuk Light Up The Dream (LUTD).
Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian pegawai PLN yang secara sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat tidak mampu mendapatkan sambungan listrik secara mandiri.
Pada kegiatan LUTD kali ini, sebanyak lima keluarga di Rajeg menerima sambungan listrik gratis lengkap dengan instalasi dan penyalaan resmi dari PLN.
Prosesi penyalaan listrik dilaksanakan secara seremonial dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, jajaran perangkat desa, serta Manager PLN UP3 Teluk Naga, Muhammad Wardi Hadi, yang memimpin langsung penyalaan di rumah salah satu penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Wardi menekankan bahwa program LUTD bukan hanya menyuplai listrik, melainkan mengalirkan harapan dan memantik semangat hidup baru bagi warga yang selama ini belum merasakan penerangan secara layak.
“Program Light Up The Dream adalah bentuk solidaritas para insan PLN. Di balik penyalaan listrik ini, ada masa depan yang kami bantu nyalakan. Ini bukan sekadar lampu menyala, tapi juga langkah awal untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Wardi.
Yang menarik, kegiatan ini juga melibatkan para Srikandi PLN UP3 Teluk Naga yang turut mendampingi warga sejak proses instalasi hingga edukasi keselamatan ketenagalistrikan.
Mereka juga berperan aktif dalam membagikan perlengkapan kelistrikan standar, memperkuat pesan bahwa kolaborasi dan kepedulian lintas peran dapat menghadirkan dampak sosial yang lebih luas.
Salah satu momen paling menyentuh terjadi saat penyalaan listrik di salah satu rumah penerima bantuan, Umi Kalsum.
Selama bertahun-tahun, ia dan keluarganya hanya mengandalkan sambungan tidak resmi dari tetangga, dengan daya terbatas dan risiko keselamatan tinggi.
“Sekarang rumah saya terang tanpa harus menyalur dari rumah sebelah. Anak-anak bisa belajar dengan tenang. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN atas bantuan ini,” tutur Umi Kalsum dengan mata berkaca-kaca.
Sejak diluncurkan pada 2020, program LUTD telah membantu lebih dari 34.000 keluarga di seluruh Indonesia, termasuk 417 pelanggan baru di semester pertama 2025.
Tak hanya menghadirkan terang, program ini juga membuka peluang peningkatan kualitas hidup, mulai dari kegiatan belajar anak-anak, produktivitas ibu rumah tangga, hingga pengembangan usaha kecil berbasis rumah tangga.
Wardi menambahkan, sinergi antara PLN, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Selain penyalaan, edukasi pasca-instalasi juga menjadi bagian penting, termasuk pemahaman soal keselamatan instalasi dan penggunaan listrik secara hemat dan efisien.
“Kami tidak berhenti di titik penyalaan. Edukasi keselamatan dan literasi kelistrikan adalah bagian penting yang kami sampaikan langsung ke masyarakat,” tambahnya.
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim dan pegawai PLN yang telah menunjukkan kepedulian melalui aksi nyata.
“Program Light Up The Dream mencerminkan semangat gotong royong dalam tubuh PLN. Kami tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga menyalurkan kepedulian. Di Banten, kami akan terus melanjutkan upaya ini agar seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari energi yang andal, aman, dan berkelanjutan,” ujar Joharifin.
PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan terang bagi seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan misi menghadirkan listrik sebagai kebutuhan dasar yang layak diakses oleh setiap warga negara. Melalui program-program sosial seperti LUTD, PLN ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan hak atas energi. (Hilal)