ZETIZENS.ID – Dalam dunia media sosial yang penuh dengan tren dan istilah gaul, kita sering mendengar kata-kata baru yang muncul dengan cepat dan menjadi viral.
Salah satu istilah yang belakangan ini banyak digunakan generasi Z adalah “lowkey.” Bagi sebagian orang, istilah ini mungkin terdengar asing, tetapi bagi pengguna aktif media sosial, kata ini sudah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari.
Secara sederhana, “lowkey” berarti sesuatu yang dilakukan dengan cara yang tidak mencolok, tidak terlalu terbuka, atau tidak ingin menarik perhatian terlalu banyak.
Dalam bahasa gaul, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan perasaan atau keinginan yang lebih bersifat pribadi atau diam-diam. Ini adalah kebalikan dari “highkey,” yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dilakukan dengan terang-terangan atau sangat jelas.
Istilah “lowkey” menjadi populer di kalangan Gen Z dan pengguna media sosial karena kemampuannya untuk mengekspresikan perasaan atau pendapat dengan cara yang santai dan tidak terkesan memaksa.
Dengan semakin banyak orang berbagi pengalaman pribadi di platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok, penggunaan kata ini memberikan nuansa informal yang cocok dengan cara oran berinteraksi di dunia maya.
Hal ini membuat “lowkey” menjadi kata yang mudah diterima dan cepat tersebar di kalangan pengguna media sosial. (Sarah)
