ZETIZENS.ID – Aktor Fedi Nuril kembali menunjukkan sikap kritisnya terhadap kebijakan pemerintah dengan menyampaikan pandangan mengenai penunjukan Riefian Fajarsyah, yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) pada Maret 2025.
Melalui akun X resmi miliknya. Fedi secara terbuka mempertanyakan kompetensi Ifan di bidang perfilman, menghubungkannya dengan janji Presiden Prabowo Subianto tentang penerapan sistem meritokrasi berbasis prestasi.
“Bapak Prabowo menyatakan, ‘Kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi!’ Namun, yang diangkat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) adalah Ifan Seventeen, yang kemampuan, pengalaman, dan prestasinya di dunia perfilman Indonesia belum jelas,” kata Fedi Nuril.
Ia juga melengkapi kritiknya dengan kutipan pidato Prabowo yang menegaskan pentingnya pengabdian dan prestasi sebagai dasar pengangkatan jabatan.
Menurut Fedi, penunjukan Ifan yang lebih dikenal sebagai musisi ketimbang profesional di bidang perfilman merupakan kontradiksi dari visi meritokrasi yang digaungkan pemerintah.
Sejumlah pihak mendukung pandangannya, berpendapat bahwa Ifan tidak memiliki rekam jejak yang memadai di industri perfilman untuk memimpin PFN, sebuah badan usaha milik negara yang diharapkan dapat memajukan perfilman nasional.
“Fedi Nuril benar, Ifan Seventeen lebih sesuai di dunia musik daripada mengelola perfilman,” ujar netizen. (Sarah)
