Finance

BI Banten Pastikan Ketersediaan Uang Tunai Selama Libur Natal dan Tahun Baru

ZETIZENS.ID — Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten memastikan ketersediaan uang tunai bagi masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan perbankan di wilayah Banten untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang tunai masyarakat.

“Terkait dengan kebutuhan uang menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru, kami dari Bank Indonesia telah berkoordinasi dengan bank-bank di Banten. Kami telah menyiapkan uang kartal kepada masyarakat dalam jumlah yang cukup,” ujar Ameriza.

Namun demikian, ia menekankan pentingnya peran bank dalam melakukan pemantauan rutin terhadap ketersediaan uang tunai di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Hal ini mengingat selama periode libur panjang, operasional bank akan terbatas. “Kami menghimbau bank-bank agar selalu melakukan monitoring secara rutin ketersediaan uang di mesin ATM, karena pada saat libur Natal dan Tahun Baru sebagian besar bank tutup,” jelasnya.

Ameriza menyebutkan bahwa ATM menjadi sarana utama masyarakat untuk melakukan penarikan uang tunai saat layanan perbankan tidak beroperasi. Oleh karena itu, BI Banten meminta perbankan memberikan dukungan penuh agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. “Satu-satunya cara masyarakat menarik uang saat bank tutup adalah melalui ATM. Mudah-mudahan bank bisa full support sehingga masyarakat tidak perlu panik,” katanya.

Selain memastikan kecukupan uang tunai, BI Banten juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan, baik dalam transaksi tunai maupun non-tunai, yang cenderung meningkat menjelang akhir tahun. Ameriza mengingatkan masyarakat agar teliti dalam menerima uang tunai guna menghindari peredaran uang palsu.

“Kami sarankan masyarakat memperhatikan ciri-ciri keaslian uang, seperti benang pengaman, mikro teks, dan gambar tersembunyi. Jangan sampai di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi justru masyarakat dirugikan oleh peredaran uang palsu,” tegasnya.

Tak hanya transaksi tunai, Ameriza juga mengingatkan risiko kejahatan siber pada transaksi non-tunai. Ia meminta masyarakat berhati-hati terhadap pesan singkat, telepon, atau aplikasi pesan instan yang mencurigakan. “Sekarang ini tindak kejahatan non-tunai juga semakin marak. Jangan langsung merespons pesan atau telepon yang mencurigakan, sebaiknya diteliti terlebih dahulu,” pungkasnya. Dengan langkah antisipatif tersebut, BI Banten berharap masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, serta tetap bijak dalam bertransaksi.

(Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button
zetizens.id