ZETIZENS.ID – Sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kedungwuni Barat berhasil membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat untuk memanfaatkan teknologi pembayaran digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Program ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya UMKM di wilayah tersebut yang masih mengandalkan pembayaran tunai dalam transaksi sehari-hari.
Padahal, penggunaan QRIS dapat membantu meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar bagi UMKM.
Melihat potensi besar UMKM di Kelurahan Kedungwuni Barat, namun banyak yang belum memanfaatkan metode pembayaran digital. Oleh karena itu, membantu mereka agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi keuangan adalah sebuah kemajuan yang besar.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN mengadakan pelatihan dan pendampingan selama tiga hari. Mereka memberikan pemahaman tentang manfaat QRIS, cara mendaftarkan QRIS, serta panduan penggunaannya dalam transaksi sehari-hari.
Salah satu Pemilik UMKM yang berpartisipasi, mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Sebelumnya saya masih bingung bagaimana cara menggunakan QRIS. Tapi setelah mendapat penjelasan dari mahasiswa KKN, sekarang saya paham dan bisa terapkan di toko saya,” ungkapnya.
Tidak hanya memberikan pelatihan, tim KKN juga membantu proses pendaftaran QRIS bagi UMKM yang belum memilikinya. Mereka berkoordinasi dengan pihak bank setempat untuk memfasilitasi verifikasi dan aktivasi QRIS.
Setelah program selesai, tim KKN akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan kepada UMKM dalam penggunaan QRIS selama masa KKN mereka di Kelurahan Kedungwuni Barat.
Diharapkan, inisiatif ini dapat mendorong percepatan adopsi pembayaran digital di kalangan UMKM di daerah tersebut. (Zee)
