ZETIZENS.ID – Belum lama ini viral di media sosial kisah seseorang yang memberikan uang 1 Juta won atau sekitar Rp 11,6 ke toko buku Kyobo Bookstore.
Ini seperti yang dispill akun X @tang_kira. Simak yuk
“Saat ia SMA, dia pernah nyuri buku dan alat tulis dari Kyobo Bookstore, sekarang usianya 31 tahun, dia meminta maaf dan memberikan uang ke toko tersebut,” begitu intro utasan akun ini.
Jadi ceritanya ada seorang pelanggan yang datang ke Kyobo Bookstore dan menyerahkan sebuah amplop beserta surat. Pas dibuka amplopnya, ada uang sebesar 1 Juta Won (11,6 Juta Rupiah)
Isi Surat pria tersebut:
“Hari ini, wangi buku yang biasanya menenangkanku malah membuat jantungku berdebar lebih kencang. Aku telah berbuat kesalahan—banyak, banyak sekali kesalahan yang kubuat dalam hidup. Aku tidak bisa memperbaiki semuanya, tapi kalau bisa, aku ingin menjalani hidup sambil menerima kesalahan-kesalahan yang kuperbuat.
“Saat ini, saya sudah punya dua anak. Ketika saya mengingat masa muda, saya teringat kelakuan saya. Saya menyadari bahwa saya masih berutang pada Kyobo Bookstore. Ayah saya memang membayar barang yang saya curi saat terpergok, tapi barang-barang curian sebelum itu? Saya tiba-tiba teringat itu.
“Saya tidak bisa menceritakan ini pada keluarga saya; sisi kehidupan saya yang ingin saya sembunyikan. Mungkin jika saya ceritakan, mereka akan mengerti, tapi jika mereka bertanya apa yang telah saya lakukan untuk menebus kesalahan saya, rasanya hanya malu yang akan saya rasakan. Saya tidak berbuat apa-apa untuk menebus kesalahan saya yang lain. Meski terlambat, saya akan sangat berterima kasih apabila Kyobo mau menerima permintaan maaf saya dan membiarkan saya membayar barang-barang yang telah saya curi dengan uang ini.”
Co CEO dari Kyobo Bookstore bilang terimakasih kepada orang tersebut yang sudah mengembalikan (bahkan lebih) dari barang yang dia curi saat dia masih sekolah dulu.
“Saya jadi teringat kata-kata founder Kyobo, ‘
Kalau kamu menemukan seseorang mencuri, jangan permalukan dia di depan umum. Ajak ia bicara di tempat yang tertutup.’
Pada saat mendirikan Kyobo, foundernya punya lima pedoman bagi karyawan tokonya
1. Bersikap baiklah pada semua pelanggan, bahkan jika mereka hanya anak SD yang datang untuk membaca buku yang sampul plastiknya sudah dibuka
2. Jangan mengusir pelanggan yang datang dan berdiri lama untuk membaca buku
3. Jangan larang mereka yang hanya datang untuk melihat-lihat tanpa membeli apa pun
4. Jangan melarang mereka jika mereka duduk dan menyalin isi buku ke dalam catatan mereka
5. Jika ada pelanggan yang ketahuan mencuri, jangan permalukan di depan umum. Ajak ia bicara di tempat yang tertutup. Beritahu mereka dengan kata-kata yang baik.
Semoga cerita ini memberikan pelajaran tersendiri bagi kamu ya Z. (Hilal)
