Cerita OB di Serang Jadi Caleg, Sisihkan Rp 200.000 Tiap Bulan untuk Dana Kampanye
ZETIZENS.ID – Tahun Pemilu memang banyak menyisakan cerita unik dan menarik dibalik Caleg yang mencalonkan diri.
Cerita ini berasal dari calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Banten. Caleg tersebut bernama Samudi berusia 41 tahun, seorang office boy yang berjuang memperebutkan satu kursi pada Pileg 2024.
Caleg daerah pemilihan (dapil) 1 Kota Serang itu berasal dari Partai Gerindra nomor urut 2. Ia optimistis bisa menang meski dengan keterbatasan dana kampanye yang dipunya.
Samudi mengungkapkan gajinya sebagai office boy di Kantor DPD Partai Gerindra Banten sebesar Rp 2,4 juta per bulan.
Untuk menjadi Caleg, ia harus membagi gajinya untuk biaya kehidupan keluarganya dan kebutuhan dana untuk terjun ke masyarakat secara langsung.
Ia mengaku menyisihkan Rp 200.000 untuk kebutuhan kampanye, dari gajinya.
“Baru kali ini saya nyaleg karena ingin menunjukan eksistensi putra daerah dengan keterbatasan ekonomi, tapi semangat ingin berbuat, dan memberikan perubahan di Kota Serang,” kata Samudi dikutip dari Kompas.com.
Di tengah keterbatasan dana, Samudi masih tetap semangat melakukan sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat untuk memperkenalkan dirinya.
Tak jarang ia juga mendapatkan bantuan dari caleg lain dalam pembuatan Alat Peraga Kampanye (APK) yang sedikitnya bisa meringankan biaya kampanyenya.
“Kalau untuk APK, sering ada caleg lain yang ngasih buat tambahan,” ucapnya.
Tak hanya bekerja sebagai office boy, ia juga pernah menjadi sopir. “Dari office boy, sopir, yang penting saya sudah berjuang. Jadi atau tidaknya ada di tangan Allah,” lanjut Samudi.
Samudi sendiri mulai mengenal dunia politik pada 2013, ketika ia bekerja sebagai petugas keamanan di pusat perbelanjaan di Kota Serang.
Pada saat itu, ia diajak bekerja dengan Demon J Mahesa, yang merupakan anggota DPR RI.
“Saya awalnya ngikut almarhum Pak Demon, Saya lihat cara berpolitik, cara bertemu masyarakat, kebaikannya. Akhirnya saya sedikit tahu belajar dari almarhum,” ujarnya.
“Motivasi yang didapat dari almarhum membuat Saya semangat walau uang gak punya, hanya semangat saja modalnya. Kalau gaji Rp2,4 juta. Itu cukup engga cukup dicukup-cukupin,” kata Samudi lagi.
Meski keterbatasan biaya, Samudi berharap bisa menang di Pileg 2024 agar bisa berkontribusi dan berbuat banyak untuk masyarakat, khususnya warga Serang. (Sarah)