Edu

Mahasiswa PLP Kelompok 40 UIN SMHB Gelar Seminar

Angkat Tema "Pembentukan Generasi Cerdas, Disiplin, dan Berkarakter"

ZETIZENS.ID – Mahasiswa PLP Integratif kelompok 40 dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB) pada Senin, 12 Agustus 2024, menggelar seminar di Aula MIN 1 Serang.

Kegiatan bertema “Pembentukan Generasi Cerdas, Disiplin, dan Berkarakter” ini dihadiri sekitar 200 peserta dari kelas 5 dan 6, dan dimulai pukul 11.00 hingga 13.00 WIB.

Narasumber utama adalah Dirga Ayu Lestari, M.Pd., Dosen PGMI UIN SMH Banten, serta turut hadir Ratu Nurhidayah, S.Pd., selaku Kepala MIN 1 Serang.

Narasumber membahas potensi yang dimiliki setiap individu, yaitu kemampuan untuk berkembang di berbagai bidang seperti intelektual, fisik, kreatif, dan emosional.

Terdapat berbagai jenis kecerdasan yang dapat dikenali, antara lain:

1. Kecerdasan Musikal
2. Kecerdasan Interpersonal
3. Kecerdasan Intrapersonal
4. Kecerdasan Naturalistik
5. Kecerdasan Visual
6. Kecerdasan Linguistik
7. Kecerdasan Logis
8. Kecerdasan Kinestetik

Mengenali potensi anak sejak dini sangat penting karena dapat meningkatkan kepercayaan diri, memotivasi anak, dan membantu mereka dalam memilih karir di masa depan. Untuk itu, anak perlu mengenal dirinya sendiri, belajar, dan berani keluar dari zona nyaman.

Disiplin dan Pembentukan Karakter Positif

Disiplin dijelaskan sebagai kemampuan mengendalikan diri, mengikuti aturan, dan bertanggung jawab.

Menanamkan nilai-nilai disiplin pada anak sejak dini merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi mereka dan masyarakat.

Karakter positif tidak terbentuk secara instan, melainkan melalui tindakan-tindakan kecil yang konsisten. Langkah-langkah untuk membangun karakter yang positif meliputi:

1. Mengenali dan menghargai nilai-nilai penting seperti kejujuran, integritas, dan empati.
2. Belajar dari kesalahan dan kegagalan, menjadikannya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki diri.

Kemandirian Anak Sejak Dini

Selain memiliki karakter yang positif, kemandirian juga menjadi tujuan penting dalam pengembangan pribadi anak. Kemandirian memungkinkan anak untuk mengambil keputusan, mengatur hidup, dan menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri. Cara untuk meningkatkan kemandirian anak meliputi:

1. Pendidikan atau pelatihan
2. Pengambilan keputusan
3. Pengelolaan waktu
4. Percaya diri
5. Mengelola keuangan dan keterampilan hidup

Acara seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif, di mana para siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Seminar ini menjadi momen penting bagi peserta dalam memahami dan mengembangkan potensi diri, disiplin, karakter positif, serta kemandirian. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button