Scandal 3: The Final and Sexiest!
Aksi menegangkan dan konflik emosional yang mengguncang dari Al Ghazali dan Zsazsa Utari dalam Dunia Prostitusi
ZETIZENS.ID – Setelah sukses besar dengan musim sebelumnya yang sudah ditonton lebih dari 24 juta kali, Vidio bersama Sky Films dengan bangga mempersembahkan musim ketiga dan terakhir dari Vidio Original Series Scandal 3.
Dijuluki sebagai ‘The Final & Sexiest, musim penutup ini menjanjikan alur cerita yang lebih mendebarkan dan emosional.
Mengangkat genre drama crime, series ini akan memberikan pengalaman yang penuh dengan ketegangan karena dengan adegan yang menantang.
Scandal 3 berkisah tentang Nadya (Zsazsa Utari), seorang polisi muda yang memiliki kemampuan khusus dalam membaca gerak bibir.
Untuk membersihkan namanya dari tuduhan penyuapan, ia terpaksa menjadi agen rahasia dan ditugaskan untuk menyusup ke dalam jaringan prostitusi kelas atas yang dipimpin oleh mucikari licik bernama Prince (Ibnu Jamil).
Misi ini juga menjadi kesempatan bagi Nadya untuk membuktikan kemampuan dirinya kepada ayahnya, dengan harapan dapat memperbaiki hubungan mereka yang selama ini renggang.
Selama menjalankan misinya, Nadya dihadapkan pada berbagai tantangan pribadi. Kemunculan mantan tunangannya yang kembali mengusik kehidupannya menambah beban emosional yang harus ia tanggung.
Namun, tantangan terbesar muncul ketika ia bertemu dengan Max (Al Ghazali), adik sekaligus tangan kanan Prince. Max adalah seorang jenius teknologi yang menjadi otak di balik kelancaran bisnis ilegal sang kakak.
Interaksi antara Nadya dan Max perlahan berkembang menjadi hubungan yang lebih dalam. Mereka terjebak cinta terlarang yang menempatkan keduanya dalam posisi sulit.
Nadya harus memilih antara menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum atau mengikuti kata hatinya. Sementara itu, Max dihadapkan pada dilema antara kesetiaan kepada kakaknya atau mengikuti perasaannya terhadap Nadya.
Di sini, kita tidak hanya melihat aksi dan ketegangan, tetapi juga pergulatan batin yang tajam dan penuh dilema. Ini akan menjadi musim terakhir yang paling emosional dan mengejutkan bagi penonton!
Selain Al Ghazali, Zsazsa Utari, dan Ibnu Jamil, hadir juga para bintang lain sebagai karakter yang turut memperkuat series ini, seperti Indah Kalalo, Nugie, Poppy Sovia, Ovan Rizki, hingga aktor kawakan Rukman Rosadi.
Akting para pemain di Scandal 3 ini luar biasa dan sangat intens. Semua aktor benar-benar mendalami karakter mereka dengan sangat baik, dan itu terlihat dari setiap adegan yang mereka bawakan.
Nadya dan Max misalnya, chemistry mereka berdua berhasil menciptakan dinamika yang kompleks—antara ketertarikan yang tulus, rasa bersalah, dan kesadaran bahwa cinta mereka mungkin adalah kesalahan fatal.
Al Ghazali Tampil Berbeda sebagai Mafia
Ghazali yang sebelumnya kerap dikenal dengan peran protagonis sebagai “good guy,” kini mencoba tantangan baru dalam dunia aktingnya.
Dalam Scandal 3: The Final & Sexiest, ia memerankan Max, seorang mafia yang terlibat dalam jaringan prostitusi kelas atas. Peran ini menjadi langkah berani bagi Al untuk keluar dari zona nyamannya dan mengeksplorasi sisi lain dari kemampuan aktingnya.
“Sebelumnya aku kan selalu mendapatkan peran good guy. Di Scandal 3 ini akhirnya untuk pertama kali aku mendapatkan peran sebagai Max yang merupakan seorang mafia. Menurut aku adegan di Scandal 3 ini super seru dan banyak plot twist-nya, jadi ini merupakan salah satu tantangan buat aku juga,” tutur Al.
Transformasi Al sebagai Max tidak hanya terlihat dari karakternya yang kompleks, tetapi juga dari dedikasinya mendalami setiap aspek peran ini. Bahkan, ia rela mengubah penampilan fisiknya, mulai dari memotong rambut dengan model buzz cut hingga mengenakan anting, demi menghidupkan karakter Max lebih maksimal.
Dengan cerita yang penuh kejutan dan karakter yang menantang, Vidio Original Series Scandal 3 menjadi panggung bagi Al Ghazali untuk membuktikan dirinya sebagai aktor dengan kemampuan yang semakin matang dan serba bisa.
Scandal 3: Lebih Banyak Tantangan dan Kejutan
Sebagai IP yang kehadirannya selalu dinanti, Scandal selalu memberikan cerita menarik di setiap musimnya, di mana benang merahnya ada pada cerita tentang pusaran bisnis dunia malam yang dikendalikan oleh Prince.
Dan pastinya sarat dengan adegan-adegan yang intens dan menantang, baik dari sisi emosi maupun aksi.
Jika Scandal musim pertama fokus pada industri prostitusi online dan Scandal 2 tentang dendam dan permainan kekuasaan, maka Scandal 3 membawa cerita ke ranah yang lebih personal—tentang dilema antara tugas, cinta, dan kesetiaan.
Semua ini menunjukkan bahwa kebenaran sering kali tidak hitam-putih, tetapi penuh dengan area abu-abu, yang membuat kita bertanya: ‘Apakah kita berada di pihak yang benar?’
Di musim ketiga ini, treatment benar-benar menekankan nuansa realistis, dengan pencahayaan yang dramatis dan framing yang lebih intim untuk menangkap detail emosi dari setiap karakter.
Tantangan fisik pun harus dihadapi oleh para pemain, termasuk adegan menantang yaitu aerial modern dance, di mana Al Ghazali dan Zsazsa Utari harus beradegan di kain yang digantung di atap tinggi, dan mereka berdua harus melakukan koreografi dengan mengeksplorasi ruang gerak secara vertikal dan horizontal, seiring musik yang melatarbelakangi.
“Adegan aerial dance ini yang paling berat menurut aku. Sebelumnya aku dan Al memang sudah sempat melakukan workshop, tapi hanya satu jam dan itu pun langsung syuting di hari H. Sebagai seseorang yang nggak terbiasa dengan akrobat seperti itu, jujur itu sangat menantang buat aku. Energiku terkuras habis untuk adegan tersebut, tapi terbayarkan capeknya setelah melihat hasilnya, karena ini menurutku menjadi salah satu adegan menarik yang ada di Scandal,.” ungkap Zsazsa.
Transformasi Karakter yang Menarik
Andre Awe selaku Head of Vidio Originals mengungkapkan, “Vidio dan Sky Films berusaha menyuguhkan musim ketiga ini dengan progres alur cerita yang semakin meruncing, mempertegas jika Scandal 3 adalah puncak dari saga Scandal. Kami membuat formula baru dengan cerita yang seimbang antara sebuah keglamoran di kehidupan malam dan sebuah kesederhanaan hidup seorang Nadya.”
Kedua karakter utama yaitu Nadya dan Max mengemban misi yang berat, bagaimana karakter ini believable dan relatable.
“Transformasi Nadya di Scandal 3 adalah perjalanan emosional yang sangat kuat. Dia memulai cerita sebagai polisi yang minder dan tidak percaya diri, haus akan validasi ayahnya, dan siap melakukan apa saja demi membanggakan ayahnya. Namun di tengah penyamarannya, dia dihadapkan pada sesuatu yang tidak pernah dia perhitungkan yaitu cinta yang tulus namun salah tempat, dengan orang yang harus dia tangkap,” kata Andre Awe.
“Max juga mengalami transformasi besar, dari seorang adik penjahat besar yang hidup di bayang-bayang kakaknya, menjadi seseorang yang mulai mempertanyakan moralitasnya sendiri setelah jatuh cinta pada Nadya,” imbuhnya.
Adapun Ibnu Jamil yang berperan sebagai Prince yang penuh teka teki, dan telah bersama Scandal sejak musim pertama, juga berbagi pengalamannya selama proses syuting musim ketiga ini.
“Untuk menghidupkan karakter Prince, pastinya harus memperhatikan detil-detill kecil seperti cara duduknya, cara jalan, bahkan sampai gerakan jemarinya. Meskipun tingkat kesulitannya sangat berbeda dengan Scandal musim sebelumnya, untungnya di Scandal 3 ini saya sudah lebih akrab dengan karakter Prince. Hal itu memudahkan saya untuk menghidupkan kembali karakter ini dan membuatnya lebih kuat dalam cerita,” ujar Ibnu Jamil.
Eksplorasi Tema yang Sensitif
Tidak bisa dipungkiri bahwa series Scandal yang lekat dengan dunia hiburan malam menjadi tema yang sensitif dan penuh tantangan.
Termasuk beberapa adegan panas yang cukup menantang bagi para pemainnya. Terkadang mereka harus improvisasi supaya hasilnya sesuai harapan.
“Aku go with the flow aja untuk adegan-adegan yang seperti itu. Aku dan Zsazsa juga sudah sama-sama paham kalau ini bagian dari proses syuting, jadi kita jalani saja secara profesional. Biasanya buat membangun chemistry, saat take kita juga dibantu dengan dengerin lagu-lagu yang sesuai sama vibe adegannya,” ujar Al Ghazali.
Sonya Samtani selaku Producer dari Sky Films menyampaikan, “Tantangan terbesar dalam penggarapan Scandal ini ada pada eksplorasi tema yang cukup sensitif. Prostitusi, penyalahgunaan kekuasaan, hingga dilema moral karakter harus dihadirkan dengan hati-hati agar tidak jatuh ke dalam glorifikasi atau justru terlalu didramatisasi. Tapi, berkat kerja keras seluruh tim dan kolaborasi yang solid, semua tantangan ini berhasil kami lewati,”
Scandal 3: The Final & Sexiest – Musim Terakhir yang Penuh Kejutan!
Penasaran seperti apakah keseruan dari series ini ? Vidio Original Series Scandal 3 tayang mulai 9 Januari 2025 hanya di Vidio. Namun bagi kalian yang tidak sabar ingin menonton lebih cepat, bisa langsung menonton lewat Vidio Express yang berlaku untuk pelanggan Vidio Premium dan Diamond. Episode selanjutnya akan tayang setiap Kamis, jadi jangan sampai ketinggalan ya! (Sobri)