Pemberdayaan Ibu PKK Pancalaksana: Limbah Minyak Jelantah Kini Jadi Sabun Bernilai Guna

ZETIZENS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 09 dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menggelar program pelatihan inovatif bagi ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kelurahan Pancalaksana. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis (7/8/2025) ini, para mahasiswa memberikan edukasi dan bimbingan untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi sabun cair serbaguna yang ramah lingkungan dan berpotensi memiliki nilai ekonomis.
Program yang bertajuk “Pelatihan Mengelola Minyak Jelantah Menjadi Sabun” ini disambut antusias oleh warga, terutama para ibu rumah tangga. Selama ini, banyak di antara mereka yang masih membuang minyak jelantah bekas pakai langsung ke saluran pembuangan, sebuah praktik yang dapat mencemari lingkungan dan menyumbat drainase.
Bertempat di halaman kantor kelurahan, para mahasiswa secara langsung mendemonstrasikan setiap langkah proses pembuatan sabun. Mulai dari tahap pemurnian minyak jelantah hingga menjadi sabun cair yang siap digunakan. Para peserta pun dilibatkan secara aktif untuk mencoba langsung proses tersebut.
Lurah Pancalaksana memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, program tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga solusi praktis yang bisa langsung diterapkan oleh warganya.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari adik-adik mahasiswa KKM UNIBA. Ini bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi memberikan ilmu baru yang sangat aplikatif dan solusi nyata bagi masalah lingkungan yang kami hadapi sehari-hari,” ujar Lurah dalam sambutannya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 09 menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari kontribusi perguruan tinggi dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat. “Ini adalah wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, di mana mereka menerapkan ilmu pengetahuan melalui pendekatan teknologi tepat guna untuk mengatasi masalah lingkungan secara langsung,” jelasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Kelurahan Pancalaksana dapat secara mandiri mengelola limbah minyak jelantah di rumah masing-masing. Lebih jauh lagi, produk sabun cair ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi salah satu produk unggulan lokal yang memiliki nilai jual, sehingga dapat membantu perekonomian warga.
Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi positif mampu melahirkan solusi kreatif yang bermanfaat bagi lingkungan dan kesejahteraan sosial. (Mulyadi/Rafli)