ZETIZENS.ID – Setiap tahun, Kabupaten Tangerang merayakan Hari Anak Nasional dengan meriah.
Tahun ini, Resepsi Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Tangerang diselenggarakan di Hotel Qubika, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Selasa kemarin.
Berbagai penampilan drama dan tari dipersembahkan oleh anak-anak Kabupaten Tangerang untuk memeriahkan acara ini.
Salah satunya ada Forum Anak Kabupaten Tangerang yang mempersembahkan drama musikal tentang bullying di sekolah.
“Kami berharap, melalui drama ini anak-anak, guru-guru, pemerintah, dan lembaga-lembaga yang hadir pada acara ini dapat bekerja sama melakukan pencegahan dan penanganan bullying guna menekan angka kasus bullying di lingkungan sekolah khususnya di Kabupaten Tangerang,” ucap Mutiara Azroli, Pengurus Forum Anak Kabupaten Tangerang saat diwawancarai setelah resepsi.
Menyusung tema “Anak terlindungi, Indonesia maju”, Resepsi Hari Anak Nasional Kabupaten Tangerang 2024 diharapkan dapat memberikan ruang untuk menyalurkan kreativitas dan menyuarakan aspirasi Barudak Tangerang.
Ini sesuai dengan sambutan Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang, Asep Suherman.
“Alhamdulillah pada puncak perayaan Hari Anak ini, kita juga memberi ruang kepada anak-anak kita untuk menampilkan potensi mereka. Mereka adalah harapan masa depan bangsa, dan kita bertanggung jawab untuk mendukung dan memfasilitasi pengembangan kreativitas mereka,” tukasnya.
Puncak acara ini terletak pada pembacaan Suara Anak Indonesia (SAI) tingkat Kabupaten Tangerang, yang demikian bunyinya;
1. Mendukung pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan pemerataan pembuatan kartu identitas anak dan akta kelahiran di tingkat desa, dan kecamatan dengan menyediakan layanan mobil keliling pembuatan identitas anak.
2. Mendukung pemerintah Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan pemenuhan hak anak dengan melakukan pemerataan pembentukan dan fasilitasi forum anak di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.
3. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan sosialisasi kepada anak dan orang tua mengenai penggunaan gadget sebagai sarana informasi layak anak.
4. Mengajak pemerintah untuk mendukung orang tua dalam memberikan edukasi seks kepada anak sejak dini, mengawasi pergaulan anak, serta mengoptimalkan pencegahan dan penanganan kasus pelecehan seksual melalui puspaga dan rumah sayang barudak.
5. Mendukung pemerintah dan Dinas Kesehatan untuk melakukan kegiatan penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan anak di dunia pendidikan, serta mengoptimalkan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang ramah anak.
6. Mendukung pemerintah dan lembaga terkait untuk memperketat kawasan tanpa rokok dengan mempekerjakan petugas keamanan, melakukan sosialisasi dan penyuluhan NAPZA kepada masyarakat, serta memperketat aturan penjualan rokok dan obat-obatan terlarang.
7. Mendukung pemerintah dalam mengoptimalkan infrastruktur air bersih dan sanitasi, serta melakukan pemeriksaan kesehatan anak di setiap desa untuk mencegah dan menangani stunting serta anemia.
8. Memohon kepada pemerintah untuk meningkatkan fasilitas sekolah dan kualitas SDM tenaga pendidik, serta mengadakan kegiatan positif yang memanfaatkan teknologi, supaya proses pendidikan menjadi lebih optimal bagi anak-anak di Kabupaten Tangerang.
9. Mendukung pemerintah dalam meningkatkan fasilitas, sarana, dan prasarana untuk penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus.
10. Memohon kepada pemerintah atau lembaga terkait untuk menyelenggarakan pembiasaan pembacaan deklarasi anti bullying dan mengoptimalkan edukasi anti bullying dalam lingkungan pendidikan di Kabupaten Tangerang.
Teks berisi 10 poin hasil rumusan dari ratusan suara yang disampaikan oleh anak-anak Kabupaten Tangerang ini disuarakan dengan lantang di depan Bapak Andi Ony Prihartono selaku PJ Bupati Tangerang, para OPD, lembaga masyarakat, guru, dan orang tua yang hadir.
Tugas membacakan SAI tingkat Kabupaten Tangerang 2024 diemban oleh 6 Duta Anak Kabupaten Tangerang 2024 yang dilantik oleh PJ Bupati Tangerang pada resepsi ini.
“Terbang bersama, rangkul bersama” menjadi slogan Duta Anak Kabupaten Tangerang tahun ini. Keenam duta memiliki harapan besar untuk bisa merangkul seluruh Barudak Tangerang dan terbang bersama mereka menuju Kabupaten Tangerang layak anak. (Zivana)
